HONG KONG. Event akbar fashion dunia, Hong Kong Fashion Week (HKFW) Spring and Summer 2015, sukses digelar pada tanggal 6-9 Juli 2015. Hadir dalam gelaran pentas busana dunia ini kurang lebih 20 negara dengan sekitar 1.200 peserta yang diantaranya adalah desainer dan perajin dari Indonesia.
Kesemuanya mengaku puas dengan keikutsertaannya dalam ajang industry fesyen dunia yang bergengsi ini. Bukan saja mampu menampilkan desain yang berkelas, beberapa diantara merekapun langsung mendapatkan buyer (baca pembeli) yang berasal dari industri dan brand besar di duniai. Menurut Gemala Anjani, ajang ini menjadi tempat pertarungan para pelaku industri kreatif di bidang busana dan aksesoris, sekaligus juga menjadi ajang berbisnis yang sangat tempat karena langsung bisa berhadapan dengan para pembeli dari berbagai penjuru dunia.
“Mungkin beberapa dari kita belum seratus persen siap, tapi dengan mengikuti acara ini kita bisa langsung melihat bagaimana perkembangan industry fesyen sekarang dan nanti, sehingga kita sudah bisa mempersiapkan diri,”ujar Gemala perancang muda asal Makasar ini.
Beberapa perancang lainnya seperti Yoon Widodo melihat bahwa ajang ini merupakan peluang bagi Indonesia untuk membawa kebudayaan Indonesia ke ajang industri fesyen dunia sembari tetap mengangkat budaya lokal. “Tantangan kita adalah bagaimana menerjemahkan kebudayaan kita menjadi produk yang siap bersaing di ajang internansional, seperti busana siap pakai untuk wanita urban dan modern namun tetap mencintai tradisi,”ujar Yoon bersemangat.
Hal senada juga diungkapkan Dinar Asmarani, Rhea Cempaka, Ivan Kurniawan, Marsha Siagian, Putu Suandewi, Dwitya Noor, Mawar Yanti dan Veldy. Menurut mereka, meski perlu banyak lagi pembenahan, namun event Hong Kong Fashion Week ini sudah memberi cakrawala baru tentang industri busana dunia serta ranah fashion secara keseluruhan.
“Kita berharap kedepan, pemerintah bisa lebih serius lagi dalam mendukung pelaku-pelaku industri kreatif agar kita bisa bersaing dan mampu merebut pasar fashion dunia,”tutur Ali Abubakar Pae, perajin tenun NTT ini. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H