Injil Masuk di swele piliam menyapa orang yali melalui para utusanya Pdt. Siegfried Zollner dan Dr. W. H. Vriend. Kedua hamba Tuhan ini datang menyampaikan kabar baik tentang berita Injil yang menghendaki satu dengan yang lain harus hidup dalam persahabatan, hidup dalam kebersamaan dalam kasih yang tidak menghendaki konflik perang diantara orang yali anggruk.
Karena Injil itulah sehingga sekarang tidak ada lagi perang,dan konflik perang berangsur-angsur dihapuskan sehingga banyak tete-tete kami tidak lagi menjadi korban konflik perang dan kekerasan akibat pertikaian antar wilayah atau sesame  saudara.
Semua ini boleh terjadi  karena Injil yang adalah kekuatan Allah yang telah menyelamatkan Orang yali melalui kedua hambanya Pdt. Siegfried Zollner dan Dr. W. H. Vriend.
Dengan kekuatan Roh Kudus Injil yang memerdekakan semua orang itu akhirnya menjadi media yang baik sehingga tercipta perdamaian diantara suku-suku dan dengan kekuatan itu pula terjalin hubungan yang saling mengasihi diantara kelompok-kelompok yang bertikai dan terbangun komunitas yang bertumbuh dan menjadi "Keluarga Kristen"
NARE HUMY
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H