Mohon tunggu...
Vega Silvia
Vega Silvia Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pamulang

Saya adalah seorang istri dan ibu dari 2 anak yang berprofesi sebagai guru sekolah dasar di Sekolah Dasar Islam Al Hasan yang terletak di kabupaten Bogor tepatnya di Desa Gunungsindur dan juga full time berprofesi sebagai ibu rumah tangga.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dampak Negatif Dari Ketidakmampuan Guru Dalam Mengelola Kelas

25 Mei 2024   15:01 Diperbarui: 25 Mei 2024   17:46 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjadi guru yang profesional adalah idaman semua pendidik. Untuk mendapatkan gelar profesi tersebut, guru harus memiliki kualifikasi dan kompetensi pada bidangnya. Juga guru yang profesional harus memiliki sertifikasi pendidik yang diperoleh melalui pendidikan formal dan ujian kompetensi. Untuk memperoleh gelar tersebut banyak tantangan dan medan yang harus dilalui, karena guru bukan hanya menguasai materi pelajaran, tetapi harus mampu menguasai metode pembelajaran, dan menguasai keterampilan dasar mengajar.

Seorang guru wajib memahami keterampilan dalam mengelola kelas yang merupakan keterampilan dasar mengajar yang harus dikuasai guru sebagai pendidik. Sebagian guru sering kali mengabaikan hal ini bahkan memandang remeh. Bahkan banyak yang belum memahami hal tersebut yang menyebabkan proses belajar siswa tidak efektif dan menyebabkan dampak negatif pada proses pembelajaran dan kesejahteraan siswa.

Dampak Negatif dari Ketidakmampuan Guru Mengelola Kelas

Sebagai tenaga pendidik, guru harus memiliki kemampuan yang subjektif dalam memberikan pendidikan secara formal. Mengelola kelas adalah keterampilan dan kemampuan yang harus dikuasai guru. Mengelola kelas dapat didefinisikan sebagai mengelola waktu, ruang, sumber belajar, dan interaksi antara siswa dan guru yang menciptakan suasana belajar yang efektif dan menyenangkan. Apabila keterampilan mengelola kelas berjalan dengan semestinya, proses belajar berjalan dengan baik dalam arti menjadi efektif dan efesien, keadaan kelas menjadi kondusif, siswa dapat dan mampu memahami materi dengan baik, terjadi perubahan positif dalam hasil belajar siswa. Lalu bagaimana bila seorang guru tidak mampu mengelola kelas dan mengakibatkan dampak negatif pada proses pembelajaran dan kesejahteraan siswa? Berikut adalah dampak negatif yang mungkin akan terjadi :

  • Tanpa keterampilan mengelola kelas yang efektif membuat ruang kelas menjadi tidak terstruktur yang menyebabkan ketidaksiplinan siswa.
  • Siswa tidak sepenuhnya terlibat dalam pembelajaran jika kelas tidak terorganisir dengan baik dan tidak memotivasi siswa.
  • Gangguan pembelajaran yang akan menghambat kemampuan siswa untuk fokus dan faham materi.
  • Menciptakan rasa ketidaknyamanan diantara siswa dan mengurangi kualitas pengalaman belajar.
  • Prestasi belajar siswa menjadi rendah tidak sesuai dengan standar atau batas ukur yang telah ditentukan.
  • Menyebabkan kekacauan yang membawa efek negatif terhadap proses belajar mengajar.

Solusi dari Ketidakmampuan Guru dalam Mengelola Kelas

Pada kasus ini, ketidakmampuan guru dalam mengelola kelas dapat diatasi dengan berbagai hal yang dapat meningkatkan keterampilan guru dan strategi pengelolaan kelas. Ada beberapa solusi yang dapat diterapkan, diantaranya :

  • Guru dapat mengikuti latihan peningkatan dan pengembangan diri dengan mengikuti seminar yang berfokus pada keterampilan mengajar dan pengelolan kelas.
  • Mengikuti pelatihan kompetensi guru atau workshop yang berfokus pada masalah yang dihadapi guru.
  • Membangun hubungan yang positif antara guru dan siswa dengan meningkatkan komunikasi dan mendukung kegiatan positif siswa.
  • Guru perlu merefleksi dan mengevaluasi diri terhadap praktek mengajar yang diberikan kepada siswa.
  • Memperbaiki metode mengelola kelas.
  • Mampu memanajemen waktu dengan tujuan memastikan aktivitas didalam kelas berjalan sesuai jadwal.
  • Berkolaborasi dengan teman sejawat dengan tujuan berbagi strategi pengajaran dan pengalaman mengelola kelas.
  • Guru melakukan pendekatan dengan siswa dengan memberikan perhatian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun