KKN TEMATIK (Kuliah Kerja Nyata) adalah program yang dibuat oleh LPPM UPI Â untuk seluruh mahasiswa UPI sebagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Mahasiswa melakukan kegiatan KKN TEMATIK ini, karena apa yang mereka lihat di lapangan ini tidak selalu berasal dari perkuliahan di kampus. Â
Pelaksanaan KKN TEMATIK  Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) tahun ini menawarkan berbagai  tema yang terbagi dalam banyak kelompok, dan tema-tema tersebut terkait dengan program Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu Sustainable Development Goals.
Meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. dan terselenggaranya pemerintahan yang dapat mendorong pembangunan yang menjaga keberlangsungan kehidupan sosial masyarakat, pembangunan yang menjaga kualitas lingkungan hidup, pembangunan yang menjamin pemerataan, serta terpeliharanya dan  peningkatan kualitas hidup dari generasi ke generasi.
Fitur KKN Mahasiswa UPI antara lain: Yang pertama adalah fungsi belajar. Dengan kata lain, KKN merupakan ajang atau kesempatan bagi siswa untuk belajar mengidentifikasi masalah dengan belajar, menjangkau masyarakat, dan  mencari solusi untuk terlibat dalam kegiatan. dapat ditemukan  di situs. Â
Kedua, fungsi motivasi. Jadi KKN pada dasarnya adalah suatu bentuk kegiatan tridharma perguruan tinggi yang sebenarnya memotivasi masyarakat untuk bergerak menuju rasa percaya diri yang lebih besar, perencanaan swadaya, aksi diri, dan evaluasi diri dalam upaya pengembangan masyarakatnya.
Dalam SGD's memiliki 18  program besar terkait kearifan lokal, salah satunya adalah 'desa layak air bersih dan sanitasi', isu yang dikemukakan oleh Kelompok 128. Didukung oleh  Dr. Hj. Linda Setiawati, M.Pd. Selaku Pembimbing Lapangan (DPL), masing-masing anggota Kelompok 128 akan menyusun program kerja tentang topik ini.
Air adalah sumber kehidupan bagi semua makhluk hidup di planet ini. Air memegang peranan penting dalam kehidupan kita. Kita semua bergantung pada  air karena air ini perlu dijaga dan dikelola dengan baik. Dalam kehidupan  sehari-hari, kita membutuhkan air untuk minum, memasak, mencuci, dll. Air  harus memenuhi standar 3b yaitu tidak berwarna, tidak berbau dan tidak beracun.Â
Air yang kita gunakan sehari-hari seperti minum, memasak, mandi dan lainnya harus dalam keadaan bersih sehingga kita dapat terhindar dari penyakit yang disebabkan karena kualitas air buruk.
Dengan menggunakan air bersih kita dapat terhindar dari penyakit seperti diare, kolera, disentri, tipes, cacingan, penyakit kulit hingga keracunan. Untuk itu wajib bagi seluruh anggota keluarga dalam menggunakan air bersih setiap hari dan menjaga kualitas air tetap bersih di lingkungannya.
Kualitas air yang buruk tidak terlepas dari pencemaran dan polusi air. Pencemaran atau polusi air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur atau komponen lainnya ke dalam air sehingga kualitas air terganggu.Â