Piala Dunia telah bergulir dimana biasanya identik sebagai ajang unjuk gigi para striker, namun sekarag juga dapat menjadi tempat bagi para penjaga gawang yang akan memperlihatkan kehebatannya didalam menyelamatkan gawang. Karena semenjak Piala Dunia 1994 terdapat penghargaan khusus bagi penjaga gawang terbaik, yakni Golden Glove Award atau yang pada zaman dahulu lebih dikenal dengan nama Lev Yashin Award, dimana peraih pertama saat itu bernama Lev Yashin kiper asal Uni Soviet.
Ada nama David de Gea yang menunjukkan penampilan konsisten bersama Manchester United dalam beberapa musim belakangan ini. Posisinya sebagai penjaga gawang tak tergantikan di kubu Setan Merah. Konsistensi dan penyelamatan gemilang yang sering ia perlihatkan di ajang Liga Primer Inggris tentu dapat diperlihatkan De Gea di Piala Dunia 2018. Namun patut dicatat bahwa dirinya telah membuat blunder pada laga kontra Portugal beberapa waktu lalu.
Kemudian ada nama Hugo Lloris. Semenjak pindah dari Olympique Lyon ke Tottenham Hotspur pada tahun 2012, posisi Hugo Lloris tak pernah tergantikan di bawah mistar gawang The Lily Whites. Berkat penampilan cemerlangnya, Tottenham Hotspur kerap menghuni klasemen lima besar EPL.
Tak hanya itu, penampilan apik Lloris juga mengangkat Spurs ke kompetisi Liga Champions. Kini, bersama Timnas Prancis Lloris mendapatkan kesempatan sekali lagi untuk membawa negaranya berprestasi di pagelaran Piala Dunia 2018.
Beralih ke Belgia dengan penjaga gawang Thibaut Courtois sebagai pemain terakhir di lini pertahanan. Setelah pagelaran Piala Dunia 2014, Timnas Belgia sudah mulai merusak dominasi bagi negara-negara besar lainnya.Â
Belgia telah berubah dari tim kuda hitam menjadi salah satu tim yang patut diperhitungkan dalam persaingan sekelas Piala Dunia. Terlebih, Belgia pernah menduduki peringkat 1 dalam ranking FIFA. Saat itu yang menjadi sorotan adalah penjaga gawang Chelsea, Thibaut Courtois. Di Piala Dunia 2018 akan menjadi ajang bagi Courtois untuk memberikan penampilannya yang terbaik bagi Timnas Belgia.
Terakhir adalah tim tuan rumah itu sendiri dengan kiper Igor Akinfeev. Rusia mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018. Tentu ini merupakan hal membanggakan hingga disambut gembira oleh seluruh masyarakat Rusia, tak terkecuali para pesepakbola asal Rusia.
Dengan tampil di rumah sendiri, bisa menjadi kesempatan bagi penjaga gawang Timnas Rusia, Igor Akinfeev untuk menjadi penjaga gawang terbaik dan meraih penghargaan Golden Glove Award. Akinfeev dapat mengambil motivasi dari legenda hidup Rusia yang juga berposisi sebagai penjaga gawang, yakni Lev Yashin.
Keseluruhan adalah penjaga gawang kelas wahid di klub dan negaranya masing-masing. Namun performa mereka dan konsistensi di lapangan-lah yang akan menjadi penentu untuk membawa negaranya meraih trofi bergengsi Piala Dunia, serta membawa gelar individu yang tak lain adalah Golden Glove Award.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H