Mohon tunggu...
VERA FUJIRAHAYU
VERA FUJIRAHAYU Mohon Tunggu... Guru - ibu dan pengajar

Seorang ibu dan pengajar yang menyukai pendidikan dan psikologis anak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Seorang Pemimpin

12 April 2023   23:01 Diperbarui: 12 April 2023   23:03 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Selanjutnya beragam karakter serta nilai-nilai yang dimiliki oleh setiap pendidik atau stake holder sekolah juga dapat menjadi tantangan dalam pengambilan sebuah keputusan. Setiap pendidik memiliki perbedaan paradigma serta prinsip-prinsip  yang dianut khususnya pada pemahaman unsur pengambilan sebuah keputusan. Hal tersebut berdampak pada sulitnya menentukan kesepakatan bersama dengan kebijakan yang bersandar pada nilai-nilai kebajikan dan keberpihakan pada murid. Selain itu, seringkali komitmen yang telah disepakatipun tidak dapat dijalankan dengan baik karena adanya perbedaan paradigma serta prinsip yang dimiliki oleh pendidik.

  • Apakah pengaruh pengambilan keputusan yang kita ambil ini dengan pengajaran yang memerdekakan murid-murid kita? Bagaimana kita memutuskan pembelajaran yang tepat untuk potensi murid kita yang berbeda-beda?

Sebuah inti dari pembelajaran yang memerdekakan murid-murid adalah memfasilitasi murid untuk dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan minat, potensi serta gaya belajarnya. Pengambilan keputusan seorang pendidik tentu saja akan sangat mempengaruhi kualitas sebuah pembelajaran. Namun jika seorang guru telah mengambil keputusan dengan berdasarkan pada kebutuhan murid, nilai-nilai kebajikan universal serta bertanggung jawab, maka keputusannya tersebut akan dapat memerdekakan muridnya karena pembelajaran yang dilaksanakan menggunakan metode, media, kegitan pembelajaran serta sistem penilian  akan dapat mengakomodir kebutuhan murid sehingga mereka akan tumbuh dan berkembang sesuai dengan kodratnya. Selain itu guru juga harus mampu menumbuhkan nilai-nilai positif pada muridnya melalui sebuah keteladanan sehingga murid-murid juga dapat tumbuh dan berkembang dengan memiliki nilai-nilai positif dan dapat mengambil keputusan dalam hidupnya berdasarkan pada nilai-nilai kebajikan universal. Pengembangan pembelajaran yang mengakomodir beragam minat serta potensi murid serta penenaman nilai positif tersebut sesuai dengan Pratap triloka Ki Hajar Dewantara yaitu ing ngarsa sung tulodho, ing madyya mangun karsa dan tut wuri handayani.

  • Bagaimana seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan dapat mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid-muridnya?

Keputusan guru sebagai seorang pemimpin pembelajaran tentu saja akan sangat mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid-muridnya. Ketika guru sebagai pemimpin pembelajaran mampu melakukan pengambilan keputusan yang berpihak pada murid dengan berdasar pada nilai-nilai kebajikan maka ia akan mampu menyelenggarakan pembelajaran yang memerdekakan murid-muridnya dengan memfasilitasi pembelajaran berdiferensiasi serta mengimplementasikan kompetensi sosial emosional untuk menumbuhkan budaya positif sehingga murid-muridnya akan dapat belajar dengan rasa senang dengan motivasi yang tinggi karena pemenuhan kebutuhan minat, potensi serta profil belajarnya terpenuhi. Selain itu mereka juga akan dapat tumbuh menjadi individu yang memiliki nilai-nilai positif sehingga kelak saat dihadapkan pada pilihan ataupun permasalahan dalam kehidupan ataupun pekerjaannya mereka  dapat mengambil keputusan yang tepat sesuai dengan nilai-nilai kebajikan.

  • Apakah kesimpulan akhir yang dapat Anda tarik dari pembelajaran modul materi ini dan keterkaitannya dengan modul-modul sebelumnya?

Kesimpulan akhir yang di dapat dari pembelajaran modul ini yang dikaitkan dengan modul-modul sebelumnya adalah:

  • Seorang guru sebagai seorang pemimpin pembelajaran hendaknya memiliki keterampilan dalam pengambilan keputusan dengan benar-benar mempertimbangkan serta menganalisis kasus yang terjadi dengan berdasar pada 3 unsur pengambilan keputusan yaitu memenuhi nilai-nilai kebajikan universal, berpihak pada murid, serta bertanggung jawab.
  • Dalam pengambilan keputusan, seorang pemimpin pembelajaran juga harus memiliki keterampilan coaching yaitu sebuah keterampilan dalam menggali dan memberdayakan segala potensi yang dimiliki coachee sehingga diperoleh suatu solusi terbaik untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam pengambilan keputusan pun seorang pemimpin pembelajaran harus benar-benar mampu melihat dengan cermat serta mempertimbangkan berbagai aspek dengan berdasar pada nilai-nilai atau prinsip pengambilan keputusan untuk dapat menentukan keputusan yang paling tepat. Baik coaching maupun pengambilan keputusan, keduanya membutuhkan keterampilan mendengarkan dengan aktif serta mindfulness sehingga kita benar-benar dapat focus untuk mengidentifikasi permasalahan yang terjadi.
  • Setiap keputusan yang diambil oleh seorang pemimpin pembelajaran  adalah dengan mengutamakan kebutuhan murid sehingga dalam pelaksanaan proses pembelajaran harus dapat mengakomomodir minat, potensi serta profil belajar murid melalui pembelajaran berdiferensiasi. Guru dapat memfasilitasi pembelajaran melalui diferensiasi proses, konten serta produk. Selain itu guru juga harus dapat mengimplementasikan keterampilan sosial emosional dengan berkolaborasi dengan seluruh komunitas sekolah agar memberikan pemahaman, pengahyatan dan kemampuan dalam pengelelolaan emosi atau kesadaran diri, pengelolaan diri, kesadaran sosial serta keterampilan dalam membangun relasi dan melakukan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.
  • Perwujudan visi misi sekolah adalah untuk membentuk sebuah budaya positif yang akan membentuk karakter murid menjadi individu yang memiliki nilai-nilai positif yaitu Profil Pelajar Pancasila. Guru sebagai seorang pemimpin pembelajaran harus mampu menjadi teladan bagi murid-muridnya  dengan melakukan pengambilan keputusan berdasarkan Pratap Triloka Ki Hajar Dewantara yaitu ing ngarso sung tulodho, ing madya mangun karsa dan tut wuri handayani.
  •  
  • Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep yang telah Anda pelajari di modul ini, yaitu: dilema etika dan bujukan moral, 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Adakah hal-hal yang menurut Anda di luar dugaan?

Pemahaman saya terkait dilema etika dan bujukan moral, 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan adalah betapa pentingnya keterampilan pengambilan keputusan bagi seorang pemimpin pembelajaran yang memiliki dampak besar bagi tumbuh kembang seorang murid. Sebagai seorang pemimpin pembelajar saya menyadari harus terus belajar dalam berbagai banyak hal teruama yang berhubungan dengan perkembangan murid dan pengambilan keputusan sehingga saya dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas Pendidikan anak-anak bangsa

  • Sebelum mempelajari modul ini, pernahkah Anda menerapkan pengambilan keputusan sebagai pemimpin dalam situasi moral dilema? Bilamana pernah, apa bedanya dengan apa yang Anda pelajari di modul ini?

Sebelumnya sebagai seorang pemimpin pembelajaran ketika dihadapkan pada sebuah kasus dilema etika saya melakukan pengambilan keputusan dengan hanya melihat pada nilai-nilai kebermanfaatan semua pihak dengan bentuk pertimbangan serta analisis yang dangkal.  Ternyata setelah saya mempelajari modul ini saya menjadi paham jika proses pengambilan keputusan melibatkan lagkah-langkah pengujian yang mendetail sehingga keputusan yang diambil dapat benar-benar berpihak pada murid, memiliki nilai-nilai kebajikan universal serta dapat dipertanggungjawabkan, Saya menyadari saya harus lebih banyak berlatih dalam mempraktikan pengambilan keputusan pada berbagai situasi khusunya dilema etika dalam lingkup pendidikan.

  • Bagaimana dampak mempelajari konsep ini buat Anda, perubahan apa yang terjadi pada cara Anda dalam mengambil keputusan sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran modul ini?

Setelah mempelajari modul ini, saya menjadi paham mengenai konsep dalam pengambilan keputusan mulai dari identifikasi dilema etika dan bujukan moral, identifikasi kasus melalui 4 paradigma etika, 3 prinsip pengambilan keputusan, serta 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan serta setiap keputusan yang tepat adalah dibuat dengan berdasarkan pada unsur pemenuhan nilai-nilai kebajikan universal, berpihak pada murid serta bartanggung jawab. Sebagai bentuk refleksi dan implementasi, ke depannya saat saya dihadapkan pada situasi dilema etika maka saya akan menerapkan langkah-langkah pengambilan keputusan seperti yang terdapat  pada konsep materi ini dengan penuh kehati-hatian serta pertimbangan tentunya.

  • Seberapa penting mempelajari topik modul ini bagi Anda sebagai seorang individu dan Anda sebagai seorang pemimpin?

Materi megenai pengambilan keputusan merupakan sebuah materi penting yang harus dikuasai oleh setiap individua apalagi seorang pemimpin pembelajaran. Sejatinya setiap individu akan dihadapkan pada berbagai macam situasi yang mengandung dilemma yang membutuhkan penyelesaian melalui pengambilan keputusan. Sebagai seorang pemimpin pembelajaran, keterampilan ini sangat penting dalam memutuskan berbagai situasi dilemma dalam ruang lingkup Pendidikan yang harus menempatkan murid sebagai prioritas utama. Meskipun setiap keputusan mengandung konsekuensi namun dengan menerakan keputusan yang berpihak pada murid, bersandar pada nilai-nilai kebajikan iuniversal serta bertanggung jawab, keputusan yang dipilih akan memberikan kemasalahatan bagi semua pihak. Mengingat pentingnya hal tersebut, guru sebagi pemimpin pembelajaran perlu mempelajari serta memahami mengenai praktik pembelajaran pengambilan keputusan yang berpihak pada murid.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun