JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 2.1 PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI MODEL 4C (Connection, Challenge, Concept dan Change)
1. Connection
Pada modul 2.1 saya mempelajari pembelajaran berdiferensiasi yaitu pembelajaran yang berusaha memenuhi kebutuhan murid yang beragam.Â
Memenuhi kebutuhan murid merupakan inti dari pembelajaran diferensiasi yang sangat berkaitan erat dengan materi pada modul-modul sebelumnya. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan praktik dari pemahaman konsep pembelajaran yang berpusat pada anak yaitu pendidikan yang sesuai dengan kodrat anak.
Dalam pembelajaran berdiferensiasi guru harus dapat mendiagnosa keadaaan muridnya seperti mengidentifikasi kesiapan belajar, minat serta profil belajarnya untuk kemudian dapat menentukan strategi pembelajaran yang tepat.Â
2. Challenge
Pembelajaran berdiferensi merupakan sebuah solusi dalam mewujudkan pembelajaran yang bermakna dan berkualitas  serta sesuai dengan kebutuhan belajar murid.
Pembelajaran berdiferensiasi memberikan keleluasaan kepada murid untuk menumbuhkembangkan potensi dirinya karena pembelajaran yang dilakukan disesuaikan dengan minat, kesiapan belajar serta learning preferency murid.Â
Namun nyatanya pembelajaran diferensiasi juga menjadi tantangan tersendiri bagi para guru yang sudah terbiasa mendesain pembelajaran sesuai dengan metode yang mereka anggap tepat padahal nyatanya tidak dapat mengembangkan potensi murid sehingga tujuan pembelajaranpun tidak tercapai secara maksimal.
Hal tersebut menjadi tantangan bagi seorang guru penggerak untuk dapat  memberikan penguatan kepada rekan guru lainnya agar mampu membuka pandangannya untuk dapat mewujudkan pembelajaran yang berpusat pada anak, yaitu pembelajaran yang memenuhi kebutuhan anak sehingga anak dapat mengembangkan potensi terbaik mereka
3. Concept
- Pembelajaran berdiferensiasi merupakan serangkaian keputusan masuk akal (common sense) yang dibuat guru dengan berorientasi pada kebutuhan muridÂ
- Kebutuhan belajar murid terdiri dari kesiapan belajar, minat serta profil belajar murid (learning preferency)Â
- Guru merespon kebutuhan belajar murid tersebut dengan menerapkan strategi  diferensiasi konten, proses serta produkÂ
- Guru menciptakan lingkungan belajar yang mengundang murid untuk belajar dengan menajemen kelas yang efektifÂ
- Pembelajaran berdiferensiasi memerlukan penilaian yang berkelanjutanÂ