Hujan semalam
Ku duduk di sudut ruangan
Ditemani rintik-rintik hujan
Bahkan basahnya masih sampai pagi ini
Ku ambil kertas, ku angkat pena
Tidak hanya sudut kota
Tapi tanah, tumbuhan
Yang awalnya tandus, panas, gersang
Sekarang mulai kelihatan segar
Karena dibasahi guyuran hujan
Bagaimanapun air sangat dibutuhkan
Tanpanya akan tandus, panas, gersang
Baca juga: Puisi | Teruslah Berjalan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!