Angin yang kutitipkan bisikan rinduÂ
Tidak pernah kembali menyapa tuk membiskkan balasan rinduÂ
Hujan yang menjadi saksi bisu kalbu ini merinduÂ
Hanya bisa diam terus menerus melihatku tersiksa rinduÂ
Sajak rindu yang tertuang di lembaranÂ
Hanya tersimpan rapi di tumpukan perasaan yang gundah tanpa alasanÂ
Samudra di relung kini hanya terpenuhi kerinduanÂ
Andai rindu itu sampai dan terbalasÂ
Mungkin sajak penuh lara ini tak tertorehÂ
Dan mungkin tiada barisan sajakÂ
bernama rindu terbengkalaiÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!