Mohon tunggu...
Vedia
Vedia Mohon Tunggu... Guru - Guru PNS

Hobi membaca dan menulis di bidang bahasa dan sastra Indonesia, pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pembelajaran Berdiferensiasi Melalui Pemanfaatan Teknologi AI dalam Musikalisasi Puisi

30 September 2024   08:57 Diperbarui: 30 September 2024   09:02 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pembelajaran Berdiferensiasi Melalui Pemanfaatan Teknologi Artificial Intelegence (AI) Dalam Musikalisasi Puisi

oleh: Vedia

Salah satu capaian pembelajaran Bahasa Indonesia adalah "Peserta didik mampu memodifikasi/ mendekonstruksikan karya sastra untuk tujuan ekonomi kreatif." Puisi merupakan satu bentuk karya sastra yang berisi ungkapan hati, pikiran, dan perasaan penyair yang dituangkan dengan bahasa yang indah. Namun pada perjalanannya masih banyak guru yang mengalami kesulitan dalam pembelajaran puisi. Hal ini terjadi karena murid merasa tidak mudah memahami puisi. Dampaknya pembelajaran puisi menjadi pembelajaran yang tidak menyenangkan. Hasil Analisa minat bakat murid yang dilakukan di awal pembelajaran menunjukkan bahwa minat dan bakat yang beragam.

Saat ini teknologi semakin canggih. Minat murid terhadap dunia teknologi sangat luar biasa. Guru juga perlu menyadari bahwa generasi murid gen A ini memiliki kemampuan teknologi yang sangat canggih. Hal ini disebabkan dalam keseharian mereka sudah begitu akrab dengan gadget. Melihat kondisi ini guru harus melakukan perubahan gaya mengajar. Pembelajaran yang berbasis text book  dan ceramah akan semakin tidak menarik dan terkesan membosankan bagi murid.

 Saat ini pemanfaatan artificial intelegence atau kecerdasan buatan sedang banyak diberitakan. Penulis merasa sangat tertarik menggunakan teknologi AI ini sebagai salah satu strategi untuk membantu dalam proses pembelajaran agar pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan dapat memenuhi kebutuhan belajar murid yang beragam. Terlebih Ketika penulis berkesempatan mengikuti konferensi internasional (International Conference Teaching and Learning-ICTL 2024) salah satu pembicaranya Paulina Pannen, Founder of ICE-I Universitas terbuka  menyatakan, "Teachers or lecturers today can no longer turn a blind eye to the existence of artificial intelligence. Even teachers or lecturers can use this technology ethically." Guru atau dosen saat ini tidak bisa lagi menutup mata akan keberadaan artificial intelegence. Bahkan guru atau dosen dapat memanfaatkan teknologi ini secara beretika.

Tujuan dari pembelajaran dengan menggunakan AI adalah murid mampu memanfaatkan teknologi Artificial Intelegence (AI) dalam membuat musikalisasi puisi. Murid dapat berkreasi membuat musikalisasi puisi. Murid dapat berbagi peran yang sesuai dengan minat dan bakatnya. Adapun manfaat yang dapat diambil dari pembelajaran ini adalah murid tertantang untuk memanfaatkan teknologi AI untuk     pembelajaran. Selain itu murid menjadi lebih kreatif dalam berkarya. Murid semakin mencintai sastra. Pembelajaran musikalisasi puisi menggunakan AI bisa dilakukan oleh siapa saja dan dari jenjang apa saja selama memang diperlukan.

Pemanfaatan Teknologi Artificial Intelegence Dalam Membuat Musikalisasi Puisi

Dalam pembelajaran musikalisasi puisi, alat yang perlu disediakan adalah gadget seperti komputer/lap top/hp/tablet dan jaringan internet. Bahan pembelajaran yang digunakan yaitu ppt "Cara penggunaan AI dalam musikalisasi puisi". Adapun sumber belajar adalah aneka ragam sumber informasi terkait AI di media elektronik. Aplikasi yang digunakan yaitu ChatGPT dan Suno.com.

Selain alat dan bahan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemanfaatan teknologi AI. Pertama, guru sudah memahami langkah kerja agar bisa mencontohkan kepada siswa dengan  benar. Kedua, adanya jaringan. Hal ini menjadi tantangan tersendiri ketika di kelas tidak tersedia jaringan "wifi". Tentu saja guru harus memiliki kuota sendiri dan apabila murid juga tidak punya jaringan maka guru harus menyediakan dengan cara "tetring". Namun tantangan ini tentu tidak akan menjadi masalah karena guru dengan mudah memiliki kuota internet. Sementara untuk guru di daerah yang sulit djangkau oleh jaringan maka bisa melalui pembuatan video di tempat yang ada jaringan lalu menyajikan pada murid-muridnya sehingga muridnya bisa memanfaatkannya ketika waktu dan tempatnya memungkinkan.

Langkah pembelajaran yang dapat dilakukan yaitu: pertama, murid dibagi kelompok 5-8 orang. Kedua, murid berkumpul dalam kelompoknya dan berbagi tugas: penulis puisi (murid yang senang dan mampu menulis puisi), operator (murid paham/gemar IT), koreografer, vokalis. Ketiga, murid membuat musikalisasi puisi menggunakan AI. Keempat, murid mendemonstrasikan musikalisasi puisi buatan kelompoknya

Langkah Membuat Musikalisasi Puisi Menggunakan AI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun