Pelari itu jangan baperun jika melihat pelari lain lebih dari kita dalam urusan lari
Ingat!!! Setiap pelari mempunyai gaya dan karakter yang berbeda-beda saat berlari
Tidak harus sama semua dari atas kepala sampai ujung kaki
Justru dengan keberagaman itulah akan menjadikan kita semua sebagai pelari penuh warna
Apa saja yang menjadi kan perbedaan tersebut? diantaranya adalah :
1. Perbedaan Usia
Perbedaan usia saat berlari berbeda, yang muda lebih kuat, yang tua lebih semangat, maka berlarilah sesuai dengan kemampuan kita dengan porsi nya masing-masing.
2. Pekerjaan kita berbeda
Pekerjaan kita berpengaruh terhadap kegiatan kita sebagai pelari, ada yang tiap hari bisa berlari, ada yang kadang2 berlari dan ada juga yang hanya setiap weekend saja baru bisa berlari. Semua Kembali ke diri kita masing2. Berlarilah sesuai porsi kita sendiri jangan ikuti porsi orang lain.
3. Tuntutan hidup berbeda
Setiap pelari mempunyai permasalahan hidup yang tidak sama, ada yang memiliki beban hidupnya ga ada makanya mereka berlari tanpa beban, ada yang jarang berlari karena tuntutan hidup berat memikirkan keluarga, anak sekolah dan target bulanan serta profit usaha nya setiap bulan. Kita harus selalu bersykur dengan berlari Bahagia.
4. Target yang ingin dicapai
Ada pelari yang targetnya podium di setiap event, ada yang ingin PB (Personal Best) setiap event, ada yang selalu pamer pace kecil, ada yang cumin mau konten, ada yang cumin mau sehat, ada yang cumin mau finish strong, ada yang cumin mau ketemu teman2 sekalian reunion, kalau kita mau pamer kebahagiaan saja setelah berlari juga dipersilahkan.
5. Tujuan kita berlari sama
Target kitab oleh berbeda di setiap event lari, namun tujuan kita sama yaitu menuju garis finish. Berapa pun jarak lari kia maka finishnya akan selalu Bahagia Bersama, bersilahturahmi bertemu dengan sesame pelari bertukar pikiran dan pendapat Bersama adalah kebahagiaan yang tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata.
Penulis : Veby Senopati Silam
IG = @veby_senopati27
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H