Mohon tunggu...
Vebri Injilika Br Sembiring
Vebri Injilika Br Sembiring Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Hobi : Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sunda Wiwitan Kepercayaan Masyarakat Kampung Cirendeu Cimahi Kabupaten Bandung

2 November 2022   11:19 Diperbarui: 2 November 2022   11:30 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sunda Wiwitan merupakan kepercayaan beberapa masyarakat pada beberapa daerah di jawa namun secata khusus kita akan mengulan kepercayaan Sunda Wiwitan yang ada pada kampung cirendeu yang terletak di Rt 10 kelurahan leuwigajah,  kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi, Jawa Barat. Kampung cirendeu merupakan kampung pedalaman yang masih lekat dengan adat istiadat dan kepercayaan turun temurun dari Nenek Moyang dari masa ke masa dan dijaga hingga kini. Mungkin masih banyak dari masyarakat di Indonesia yang belum mengetahui mengenai kepercayaan Sunda Wiwitan ini terlebih masyarakat dari sabang atau merauke. 

Kebanyakan masyarakat yang tidak mengenal kepercayaan Sunda Wiwitan merasa bahwa kepercayaan ini kuno atau ketinggalan zaman atau bahkan tidak sedikit yang merasa bahwa kepercayaan ini mengandung unsur mistis karena kepercayaan pemeluknya terhadap Nenek Moyang. Namun perlu masyarakat ketahui bahwa kepercayaan Sunda Wiwitan merupakan Kepercayaan yang mengandung unsur kebhinekaan tinggi dan juga mengandung erat unsur kebudayaan. Masyarakat kampung Cirendeu berusaha dengan sekuat tenaga dalam mempertahankan kepercayaan dan semua unsur adat dan kebudayaan dari Kepercayaan Sunda Wiwitan walau ditengah era Globalisasi dan modernisasi zaman kepercayaan Sunda Wiwitan masih kokoh dan dipercayai bahkan tidak lekang oleh waktu tanpa menghilangkan setiap detail unsur kebudayaan dan adat istiadat. 

Sunda Wiwitan terdiri atas dua suku kata yaitu Sunda dan Wiwitan. Ketua adat dari penganut kepercayaan Sunda Wiwitan ini mempercayai bahwa kepercayaan Sunda Wiwitan merupakan kepercayaan dari Sunda etnis atau sunda geografis dimana masyarakat yang diletakkan pada suatu daerah memiliki suatu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kepercayaan dari daerah itu sendiri karena setiap masyarakat diseluruh Indonesia juga dipengaruhi oleh setiap letak daerahnya. 

Penganut kepercayaan Sunda Wiwitan mempercayai bahwa mempercayai Sunda Wiwitan merupakan suatu kodrat karena letak geografis dalam suatu wilayah. Kepercayaan Sunda Wiwitan memiliki cara ciri tersendiri yaitu kodrat perbedaan antara Tumbuhan dengan Hewan dan Manusia yang sebagai makhluk nyata. Kemudian Kepercayaan Sunda Wiwitan juga memiliki cara ciri bangsa lain yaitu kesadaran kebangsaan yang yang dipercaya telah turun temurun diajarkan oleh Nenek Moyang dari Leluhur kepada masyarakat penganut kepercayaan sunda Wiwitan. 

Melihat dari sisi Kepercayaan Sunda Wiwitan mengajarkan kita bahwa masih ada bahkan masih banyak kepercayaan di Indonesia yang tidak diakui oleh negara atau badan Hukum negera. Tentu saja hal ini memicu munculnya permasalahan salah satu permasalahan yang dirasakan sebagai pengenut Kepercayaan Sunda Wiwiwtan adalah kesulitan dalam mengurus surat-surat karena kolom agama pada KTP tidak ada atau kosong. Oleh karena itu beberapa masyarakat sebagai penganut kepercayaan Sunda Wiwitan memilih untuk mengisi kolom agama pada KTP dengan agama yang resmi diakui oleh Negara walaupun hal ini juga memicu Pro dan Kontra dengan sesama penganut namun hal ini dibutuhkan untuk kelancaran aktivitas sebagai sesama makhluk yang membutuhkan interaksi. Hingga saat ini Masyarakat yang mempercayai kepercayaan Sunda Wiwitan masih berusa agar kepercayaan yang mereka anut dapat diakui secara resmi oleh negara. 

Kepercayaan Sunda Wiwitan mengajarkan nilai-nilai budaya dan kesadaran akan bagaimana sebagai masyarakat Indonesia harus menjaga serta melestarikan setiap ajaran dari Nenek Moyang menjaga kekayaan alam dan senantiasa taat pada aturan yang ada dari setiap etnis maupun letak geografis setiap ilayan dimana kita dilahirkan. Kepercayaan apapun yang dianut pasti mengajakan kita menuju hal-hal yang baik. Tidak ada Kepercayaan yang membawa kita terhadap hal yang buruk dan atau membuat kehidupan kita semakin terpuruk, setiap dari kita pasti memiliki kepercayaan yang membuat kita menjadi lebih baik dari sehari-kesehari.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun