Tetapi dalam era globalisasi ini, generasi strawberry harus bijak dalam menggunakan teknologi yang canggih. Juga harus berhati-hati ketika mempelajari hal-hal tentang budaya secara online, karena takut memicu kesalahpahaman.
Hal ini dapat dijadikan sebagai tantangan bagi generasi strawberry. tantangan untuk terus maju dan beradaptasi dengan teknologi yang semakin maju.
Sehingga mereka dapat hidup berdampingan dengan damai bersama banyaknya keberagamaan yang ada. Menjadikan keberagaman sebagai bentuk keindahan bukan sebagai bentuk untuk melihat budaya siapa yang lebih unggul.
Memahami pentingnya multikulturalisme juga akan berdampak nantinya bagi dunia pekerjaan. Dimana sekarang didalam dunia pekerjaan banyak perusahaan yang mencari karyawan dengan pemahaman dalam multikultural.
Hal ini dapat membuktikan bahwasanya paham akan multikulturalisme adalah suatu hal yang penting. Di era yang sekarang generasi strawberry harus benar-benar bisa paham arti multikulturalisme.
Karena generasi strawberry adalah generasi muda yang harus terus berkembang dan beradaptasi dengan segala perubahan yang ada.
Keberagaman di Indonesia yang sangat banyak tak bisa di pungkiri. Dengan adanya generasi strawberry yang tumbuh di era teknologi, memiliki harapan sebagai generasi penerus bangsa yang peka akan pentingnya sikap menghargai keberagaman.
Karena paham multikulturalisme dapat memperkuat ikatan sosial dan mengurangi konflik antar budaya. meminimalisir terjadinya diskriminasi dan konflik-konflik lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H