Colosseum adalah salah satu landmark paling terkenal dan terkenal di dunia yang dibangun pada abad pertama Masehi. Merupakan simbol kekuatan dan keagungan Roma Kuno yang telah berdiri tegak selama lebih dari 2000 tahun.Â
Colosseum, juga dikenal sebagai Amphitheatrum Flavium dalam bahasa Latin, adalah salah satu monumen paling ikonik di dunia. Terletak di Roma, Italia, struktur megah ini telah menjadi simbol berabad-abad sejarah Romawi kuno.Â
Bangunan ini digunakan untuk menggelar berbagai acara, seperti pertandingan gladiator, pertunjukan berdarah, dan pertunjukan hewani. Selain itu, Colosseum juga menjadi tempat bagi penghukuman mati dan eksekusi hukuman mati.Â
Meskipun keindahannya tak terbantahkan, kekuatan, keindahan, angker dan misteriusnya Colosseum telah menarik minat para sejarawan, arkeolog dan pengunjung yang tertarik dengan sejarah dan cerita-cerita yang melingkupinya.
Sejarah Colosseum
Sejarah Colosseum dimulai pada abad ke-1 Masehi, saat Kaisar Vespasianus memerintah Romawi. Pembangunan Colosseum dimulai pada tahun 70 Masehi dan selesai pada tahun 80 Masehi oleh putra Vespasianus, Kaisar Titus.Â
Terletak di tengah-tengah kota Roma, Colosseum berdiri di atas situs yang dulunya merupakan istana Kaisar Nero, yang dihancurkan setelah kematiannya. Colosseum adalah amfiteater terbesar yang pernah dibangun di dunia kuno.Â
Dengan panjang sekitar 189 meter, lebar 156 meter, dan tinggi 48 meter, struktur ini dapat menampung lebih dari 50.000 penonton. Colosseum dirancang untuk menjadi tempat pertunjukan gladiator, pertarungan binatang, dan acara-acara publik lainnya.
Desain Arsitektur Colosseum
Pada tampilan luar Colosseum memiliki desain arsitektur yang sangat impresif. Bangunan ini terbuat dari batu bata dan marmer, dengan tinggi mencapai 48 meter. Colosseum memiliki bentuk elips dengan panjang sekitar 189 meter dan lebar sekitar 156 meter.