Mohon tunggu...
Vebby Rahmadani
Vebby Rahmadani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi: Mendengarkan musik Konten favorit: Terkait life style zaman sekarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN UNAND Membangun Batas Nagari Guna Meningkatkan Prasarana di Nagari Sungai Gimba Ulakan

28 Agustus 2023   00:11 Diperbarui: 28 Agustus 2023   00:18 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KKN PPM UNAND x.UIN IB/Dok pribadi 

Batas nagari adalah pembatas wilayah administrasi pemerintahan antar nagari yang merupakan rangkaian titik-titik koordinat yang berada pada permukaan bumi dapat berupa tanda-tanda alam seperti igir/punggung gunung/pegunungan, median sungai dan atau unsur buatan dilapangan. Pembatas nagari memiliki peranan penting karena seringkali terjadi ketidakjelasan batas nagari.  Selain itu batas nagari juga memiliki peranan untuk menjamin tertib administrasi pemerintahan, dan kepastian hukum terhadap batas wilayah suatu nagari tanpa menghilangkan hak individu atau hak adat masyarakat.

Nagari Sungai Gimba merupakan salah satu nagari yang terletak di Kecamatan Ulakan, Kabupaten Padang Pariaman dengan luas wilayah 186, 193 Ha. Nagari ini sudah memiliki batas nagari sebelumnya, akan tetapi belum menampilkan informasi batas nagari secara optimal. Dalam rangka mengoptimalkan kendala pada batas nagari tersebut maka mahasiswa KKN PPM UNAND dan UIN IB membuat batas nagari dengan menampilkan informasi batas nagari secara optimal.  

Dalam rangka mendukung pembangunan nagari di Sungai Gimba, mahasiswa KKN PPM UNAND yang berkolaborasi dengan mahasiswa KKN UIN IB mengangkat program kerja Pembangunan Batas Nagari di Sungai Gimba. Sebagaimana yang telah diketahui nagari Sungai Gimba memiliki 6 wilayah administratif.

Pembuatan batas nagari dimulai dari survey bahan untuk pembuatan batas nagari, kemudian rapat koordinasi dengan pihak nagari Sungai Gimba serta Mahasiswa KKN PPM UIN IB, dan membuat rancangan anggaran biaya. Setelah kerangka batas nagari selesai dibuat, selanjutnya dilakukan pengecatan dan membuat nama nagari Sungai Gimba. Langkah akhir yaitu pemasangan batas nagari pada masing-masing wilayah administratif yang terdapat di Sungai Gimba. Proses pembuatan batas nagari yang berbahan dasar balok kayu, triplek dan seng membutuhkan waktu kurang lebih 1 minggu. 

KKN PPM UNAND x.UIN IB/Dok pribadi 
KKN PPM UNAND x.UIN IB/Dok pribadi 

Dengan dibuatnya Batas Nagari di Sungai Gimba ini, diharapkan dapat membantu masyarakat ataupun para pendatang dalam hal penunjuk batas nagari di Sungai Gimba.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun