Mohon tunggu...
Ve Rhayesha
Ve Rhayesha Mohon Tunggu... -

................ NGARANG!!!\r\nI Love Vienna.........kecanduan sotobeli....sotobeli ituuuu......mmmh nyummi.....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku dan Kau ( Tentang Mimpi ).......

8 September 2011   14:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:08 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Suara mu tertahan. Hening. Deru nafas terdengar perlahan. Aku diam, dan menunggu yang akan kau katakan.

"Semua hanya angan !" Kata mu dalam nafas tersengal.

"Bukan kah dulu kau yang membuatku berani bermimpi?" Tanyaku lirih.
Tak ada jawaban. Hanya hembusan yang ku dengar bagai badai.
"Kau jahat!" Lanjut ku.
"Kau meracuni ku dengan berbagai hayalan tentang angan! Kau mengajak ku menaruhnya di angkasa! Bahkan kau selalu mencambuk ku dengan optimismu!" Suara ku meninggi. Nafas tak beraturan.

"Sudahlah kita menyerah saja!" Jawab mu yang membuat dada ku terasa terhimpit.

"Kau benar-benar keparat!"
"Tak seharusnya dulu ku percaya pada mu! Kau hanya mempermainkan rasa bocah ku! Kau yang membuat ku berani menantang mereka. Dan berteriak bahwa aku ada! Dan sekarang kau menyuruh ku untuk mengakhiri, saat aku perlahan - lahan mencoba kembali meniti setelah jatuh ke lembah? Bah! Rugi aku percaya bualan mu!"

Kau diam! Lagi-lagi hanya diam!!! Tinggal aku dengan nafas yang memburu...

Ku lempar setumpuk kertas merah marun berukir nama kita dengan tinta emas. Tanpa marga...!!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun