Â
Seperti salah satu kalimat diatas, adalah kalimat awal disalah satu media online yang memuat berita gerakan "Kami Muslim, Kami Dukung Ahok". Saya pribadi merasa lucu, ketika pertama kali melihat gerakan tersebut di Facebook, terlebih dengan kalimat diberita diatas. Beberapa waktu lalu ketika ada penolakan Ahok atas dasar agama, yang pro-Ahok banyak yang menagatakan jangan campur-adukkan agama dengan politik. Bahkan kalimat diatas jelas sekali tertulis "Jualan Isu Agama saat Pemilu Sudah Gak Laku. Ini Jakarta, Bung" tapi kalimat selanjutnya "Kami Muslim, Kami Dukung Ahok". Cukup kontradiktif menurut saya, ketika sebagian pendukung Ahok melawan pendapat orang yang mengatas namakan agama untuk menolak Ahok dengan alasan jangan mencampurkan agama dengan politik, lalu membuat gerakan tersebut.
Â
Bukankah sama saja kalimat "Haram memilih pemimpin kafir" dengan "Saya Muslim, Saya Dukung Ahok" ?. Sama-sama menjual isu agama untuk politik, untuk kelompoknya sendiri, sama-sama SARA. Hanya bedanya, satu kelompok membawa isu agama untuk menolak Ahok dan satu kelompok menggunakan identitasnya sebagai pemeluk agama untuk mendukung Ahok. Kenapa para pendukung Ahok tidak melawannya dengan tetap membawa isu "hak setiap warga negara dalam politik", atau "hak setiap warga negara dalam UU". Kenapa harus menyaru kepada mereka, membawa isu SARA dan menjual isu agama dalam politik ?
Â
Tapi entahlah, itu hanya opini pribadi saya saja. Btw, soal "Saya Muslim, Gak Pilih Ahok Jadi Gubernur", karena saya bukan warga DKI Jakarta, jadi tidak mungkin saya pilih Ahok jadi Gubernur.
Â
*sumber:Â http://warungkopi.okezone.com/thread/516244/gerakan-saya-muslim-saya-dukung-ahok-mulai-diserukan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H