
Peti dibuka, lesung dan alu dikeluarkan perlahan-lahan.Dipercaya dijaga oleh penunggu atau wali lesung. Ketua adat akan berdoa memanjatkan rasa syukur atas kehidupan yang aman, tentram dan damai. Mampu berladang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Lesung ditaruh di atas tikar, dengan sebelah kiri-kanan lesung disiapkan penampik padi untuk menjaga padi yang ditumbuk tidak berhamburan. Sejumlah padi dimasukkan ke dalam lesung.
- Tumbukan alu pertama sebagai tanda salam kepada Segentar Bumi ( Penguasa Bumi) agar tidak marah kepada manusia.
- Tumbukan kedua sebagai tanda salam kepada Segentar Alam (Penguasa Alam) agar ritual dapat berjalan lancar.
- Tumbukan ketiga sebagai salam kepada Segentar Angin (Penguasa Angin) dan Segentar Embun ( Penguasa Embun). Tersirat ungkapan terima kasih atas hasil panen yang telah diterima. Setelah selesai, alu diletakkan di sebelah kanan agar panen mendatang menjadi lancar.
b. Pengambilan beras
Ketua adat akan mengambil beras yang di lesung dengan tangan kanan sebanyak 7 kali
c. Pembagian beras
Beras yang telah diambil, dibagikan kepada warga yang berada di sekeliling ritual adat untuk memperoleh keberkahan.
d. Berdoa
Untuk kesejahteraan masyarakat Dusun Air Abik, Ketua Adat akan memanjatkan doa kepada Sang Pencipta agar hasil panen menjadi berlimpah di tahun mendatang.