Mohon tunggu...
Vau-G
Vau-G Mohon Tunggu... Wiraswasta -

" ...Menulis merupakan salah satu kesempatan berbagi hal baik (berupa inspirasi, pengalaman, dan pengetahuan) kepada banyak orang dalam jangkauan ruang lintas waktu yang jauh ke depan. Salam Olah Kata & Pikiran...Terus mem-Baca, me- Nelaah & me-Nulis..."

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tahun Baru Imlek - Festival Musim Semi

29 Januari 2016   21:30 Diperbarui: 31 Januari 2016   13:27 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selamat Tahun Baru Imlek - pinterest.com images

 

Tahun Baru Imlek merupakan perayaan yang penting bagi orang Tionghoa. Bulan pertama dalam penanggalan kalender Imlek sekaligus awal musim semi. Dikenal pula dengan istilah Zhen Yue Chu Yi – Tanggal 1 Bulan 1, Yuan Chen - Waktu Permulaan, Huan Ri – Hari Pertama, Yuan Shuo – Hari Pertama Bulan Pertama, Yuan Zheng - Awal Bulan, Yuan Dan – Pagi Pertama Awal Tahun, Chun Jie (春節)– Festival Musim Semi dan  Guò nián (过年)- Menyambut Tahun Baru (secara harafiah berarti “Mengusir Nian”).Tahun baru Imlek menjadi waktu untuk berkumpul  bersama dan menikmati hidangan makanan yang istimewa.

Imlek ( Hokkian -阴历) berasal dari kata “Im – Bulan” dan “Lek – Penanggalan”. Dalam bahasa Mandarin dikenal dengan “Yin Li – Kalender Bulan”. Sesungguhnya kalender Imlek menggunakan kalender lunisolar yang menggabungkan antara kalender bulan dan kalender matahari.

Perhitungan kalender Imlek mengacu pada salah satu kalender yaitu kalender Xiali ( Kalender Xia -夏), Kalender Hauangdili (Kalender Huangdi -黃帝) dan Kalender Kongzi (孔子). Di Indonesia menggunakan Kalender Imlek berdasarkan Kalender Kongzi. Dengan perhitungan dari Tahun Masehi ditambahkan 551 Tahun.

Perayaan Tahun Baru Imlek dimulai dari hari pertama bulan pertama dan berakhir di hari kelima belas pada saat bulan purnama. Malam pergantian tahun baru Imlek dikenal dengan “Chúxī “

Tahun Baru Imlek  atau festival Musim Semi memiliki makna sebagai simbol “ kembali hidupnya” alam semesta setelah dalam “keadaan mati” ketika musim dingin. Hal inilah yang mendorong perasaan senang dan gembira untuk menyambut festival musim semi. Terutama para petani  yang mensyukuri permulaan musim semi dengan penuh harapan.

Makan Malam Bersama - cforum.cari.com.my images

Orang –orang yang merantau akan kembali pulang ke kampung halaman pada waktu Tahun Baru Imlek. Waktu malam tahun baru, akan diadakan jamuan  makan bersama keluarga ( Tuan Yuan Fan - 团圆饭 ) dimana setiap anggota keluarga akan hadir. Rumah tinggal orang tua dipilih sebagai tempat berkumpul. Semua anggota keluarga akan asyik bercerita santai sambil menyambut datangnya Tahun Baru.

Setelah makan, mereka akan duduk ngobrol bersama dan menonton acara tayangan televisi. Tradisi tidak tidur pada Malam Tahun Baru Imlek dikenal dengan Shou Sui ( 守岁). Memiliki makna  bagi orang usia lanjut, sebagai rasa syukur telah melewati tahun yang lama dan akan menghargai waktu yang tersedia di Tahun Baru. Sedangkan untuk orang muda sebagai waktu mendoakan agar orang tua panjang umur.

Petasan - wuji8.com images

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun