Saat ini Indonesia tengah memasuki era revolusi industri 4.0, yaitu era dimana dunia industri digital telah menjadi suatu paradigma baru dalam tatanan kehidupan. Terlebih lagi dengan adanya Pandemi saat ini, dunia pendidikan harus mampu menyesuaikan keadaan tersebut. Â Untuk itu diperlukan literasi baru yang mencakup literasi data, literasi teknologi, literasi manusia dan meninggalkan literasi lama.
Literasi data terkait dengan kemampuan membaca, menganalisis dan membuat konklusi berpikir berdasarkan data dan informasi yang diperoleh. Literasi teknologi terkait dengan kemampuan memahami cara kerja mesin. Literasi manusia terkait dengan kemampuan komunikasi, kolaborasi, berpikir kritis, kreatif dan inovatif
Untuk itu,tugas dunia pendidikan saat ini melalui proses pembelajarannya bukan hanya menekankan pada penguatan kompetensi literasi lama, tetapi mengokohkan pada penguatan literasi baru yang menyatu dalam penguatan kompetensi bidang keilmuan dan keahlian atau profesi.
Blended Learning adalah salah satu upaya yang dapat diterapkan dalam dunia pendidikan diera revolusi industri 4.0 saat ini. Blended Learning adalah pembelajaran yang dalam faktanya menggabungkan berbagai cara penyampaian pembelajaran, model pengajaran, dan gaya pembelajaran agar siswa dapat lebih menyerap pembelajaran dengan lebih efektif. Â Blended Learning juga dapat diartikan sebagai sebuah kombinasi antara pembelajaran langsung (Face to Face) dengan pembelajaran secara online.
Adapun implementasi Literasi Data Tekhnologi dan manusia di SD adalah merevitalisasi sistem pembelajaran meliputi kurikulum dan pendidikan karakter, kurikulum berbasis TIK dan kewirausahaan. Maka dari itu para pendidik juga harus mempunyai kemampuan untuk mengeksplor dirinya diera revolusi industri 4.0 khususnya dibidang pendidikan.
Kemampuan yang harus dieksplor oleh para pakar pendidik diera revolusi industri 4.0 diantaranya dengan mau belajar tentang cara penggunaan komputer dan memanfaatkan media internet untuk memaksimalkan pembelajaran secara daring maupun luring. Selain itu, para pendidik juga harus mampu membuat pembelajaran yang kreatif diera diera revolusi industri 4.0 ini.
Selain itu, sarana dan prasarana yang ada disekolah juga harus memadai untuk menghadapi pendidikan diera revolusi industri 4.0 ini. Jadi peran semua pakar pendidik harus dikerahkan untuk menghadapi pendidikan diera revolusi industri 4.0.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI