Mohon tunggu...
Vasinka Indira
Vasinka Indira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Unversitas Nasional

Saya mahasiswa semester awal yang masih banyak belajar^-^

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Transformasi Siaran TV Analog ke Siaran TV Digital dengan Set-Top Box

31 Juli 2022   21:51 Diperbarui: 31 Juli 2022   21:57 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Mungkin sudah banyak yang tahu bahwa set-top box diperlukan TV analog agar tetap menikmati siaran TV digital tanpa mengganti TV baru, tapi karna masih terdengar sedikit asing, masih banyak masyarakat yang bertanya-tanya apa itu set-top box dan apa fungsinya.

Televisi sudah menjadi media hiburan dan media informasi jendela dunia atas berbagai ilmu pengetahuan, sehingga kualitas gambar dan audio pada Televisi menjadi sangat penting. Pensosialisasian migrasi dari siaran TV analog ke siaran TV digital keseluruh masyarakat khususnya masyarakat menengah kebawah pun sudah dilakukan pemerintah, untuk daerah Jakarta sendiri sudah masuk di tahap 2 dan batas akhir migrasi di tanggal 25 Agustus 2022. Pemerintah daerah diminta mengusulkan calon penerima set-top box dan saat ini sudah mengusulkan jumlah sasaran calon penerima yang sudah terdata, calon penerima set-top box gratis ini akan diterima oleh masyarakat yang kurang mampu.

Dinas pendidikan DKI Jakarta pun mendukung pemerintah pusat dalam melakukan migrasi TV analog ke TV digital, hal ini menjadi salah satu wujud transformasi digital dalam ruang lingkup penyiaran. Berdasarkan UU cipta kerja No.11 Tahun 2020 diamanatkan bahwa seluruh siaran TV analog paling lambat 2 November 2022 sudah harus dimatikan dan digantikan dengan TV digital. Tuntutan jaman dan tuntutan teknologi menjadi alasan dimatikannya TV analog. Pembelian set-top box pun harus yang sudah mendapat sertifikasi dari kominfo agar sesuai dan bisa dipakai. Indonesia menjadi negara terakhir yang beralih ke TV digital di negara ASEAN, meskipun terbilang sangat terlambat namun tidak apa-apa daripada tidak sama sekali.

Pemanfaatan teknologi digital dalam siaran digital terrestrial atau DVB-T2. Siaran digital DVB-T2 sendiri merupakan siaran TV yang menggunakan modulasi siaran digital dan sistem compress yang lebih canggih, sehingga menghadirkan kualitas gambar yang lebih bersih dan suara yang lebih jernih.

Komponen yang membuat TV digital lebih baik, dalam konten sistem transmisinya menggunakan kwam, namun pada DVB-T2 di rotate yang membuat sinyal tidak akan terganggu oleh cuaca dan menjadikan siaran lebih bagus dibanding analog.

Digitalisasi penyiaran merupakan terminology untuk menjelaskan format media penyiaran dari bentuk analog ke digital. Transformasi industry penyiaran analog terestial menuju penyiaran digital terestial. Kehadiran TV digital membawa materi program siaran TV semakin beragam dan pilihan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun