Kemiskinan di Indonesia merupakan masalah yang kompleks dan memerlukan perhatian serius. Menurut data pada Maret 2020, jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 26,42 juta orang. Untuk mengatasi permasalahan ini, pemerintah Indonesia telah menetapkan tujuan ambisius dalam kerangka Sustainable Development Goals (SDGs) untuk menghapuskan kemiskinan di desa pada tahun 2030, sehingga tidak ada lagi penduduk miskin di desa.
Upaya pengentasan kemiskinan di Indonesia melibatkan berbagai program dan kebijakan, termasuk peningkatan pendapatan penduduk miskin, akses air minum dan sanitasi, layanan pendidikan, hunian yang layak, serta pemenuhan kebutuhan dasar lainnya. Selain itu, aspek ekonomi, sosial, budaya, hukum, dan religius juga menjadi fokus dalam program-program pengentasan kemiskinan di Indonesia.
Penting untuk dipahami bahwa kemiskinan bukan hanya masalah pendapatan, tetapi juga melibatkan aspek-aspek lain seperti kerentanan, akses terhadap hak dasar, dan kesenjangan. Oleh karena itu, penanggulangan kemiskinan perlu didasarkan pada pemahaman mendalam terhadap kondisi masyarakat yang terkena dampak kemiskinan dan perlindungan serta pemenuhan hak-hak dasar secara bertahap.
Selain peran pemerintah, keterlibatan aktif dari masyarakat, sektor swasta, dan lembaga nirlaba juga diperlukan dalam upaya mencapai tujuan tanpa kemiskinan di Indonesia. Dengan komitmen dan kerja sama yang kuat, diharapkan bahwa upaya-upaya untuk mencapai tanpa kemiskinan dapat memberikan dampak yang signifikan dalam mengentaskan kemiskinan dan menciptakan masyarakat yang lebih adil dan berkelanjutan.
Selain itu, perbedaan kondisi antara daerah perkotaan dan pedesaan juga perlu diperhatikan dalam upaya pengentasan kemiskinan di Indonesia. Jumlah penduduk miskin di Indonesia lebih banyak didominasi di daerah pedesaan, lebih 2 kali lipat dari perkotaan. Oleh karena itu, program-program pengentasan kemiskinan di daerah pedesaan harus lebih diperhatikan dan ditingkatkan.
Dalam rangka mencapai tujuan tanpa kemiskinan di Indonesia, diperlukan komitmen dan kerja sama yang kuat dari berbagai pihak. Pemerintah, masyarakat, sektor swasta, dan lembaga nirlaba harus bekerja sama dalam merancang dan melaksanakan program-program pengentasan kemiskinan yang efektif dan berkelanjutan. Dengan kerja sama yang kuat, diharapkan bahwa upaya-upaya untuk mencapai tanpa kemiskinan dapat memberikan dampak yang signifikan dalam mengentaskan kemiskinan dan menciptakan masyarakat yang lebih adil dan berkelanjutan.
Sumber :
http://scholar.unand.ac.id/13969/2/BAB%20I.pdf
https://www.academia.edu/15568732/Makalah_Kemiskinan_Sebagai_Masalah_Sosial
https://ejournal.ipdn.ac.id/JPPDP/article/download/384/217