Mohon tunggu...
Ghana Raditya
Ghana Raditya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Malang

Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upacara Sedekah Bumi pada Bulan Suro

9 Maret 2023   06:45 Diperbarui: 9 Maret 2023   06:49 1014
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

UPACARA SEDEKAH BUMI YANG DILAKUKAN SETIAP TAHUN PADA BULAN SURO

   Upacara Sedekah Bumi adalah salah satu tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Jombang setiap tahun pada bulan Suro, bulan Suro sendiri merupakan bulan pertama dalam kalender Jawa yang dianggap sebagai awal tahun.Upacara ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil panen yang diperoleh oleh masyarakat setempat. Selain itu, upacara Sedekah Bumi juga dilakukan sebagai bentuk permohonan kepada Tuhan agar hasil panen di tahun yang akan datang dapat lebih baik dari tahun sebelumnya,bukan hanya untuk hasil panen tetapi juga untuk keselametan warga,kesejahteraan warga dan lain lain. Dalam acara tersebut, selain di hadiri warga,aparat pemerintah desa juga turut hadir,dan tokoh agama serta pihak berwajib.

   Di Jombang, tradisi sedekah bumi biasanya dilakukan di desa-desa yang masih kental dengan nuansa kebudayaan Jawa. Bentuk upacara sedekah bumi ini membuat hasil panen yang telah dikumpulkan lalu disusun mengerucut  keatas serta dihiasi buah-buahan,dan digotong ramai-ramai oleh warga dan diarak ke tempat upacara.Pada saat upacara sedekah bumi, masyarakat biasanya berkumpul di sebuah tempat yang telah ditentukan, misalnya di halaman masjid atau di lapangan desa,atau juga bisa dilakukan di areah persawahan/ladang yang sudah dipanen.Masyarakat setempat akan berkumpul di lokasi tersebut untuk melakukan prosesi upacara. Prosesi upacara dimulai dengan membakar dupa dan sesajen sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur. Selanjutnya, masyarakat akan membacakan doa-doa,dan memohon berkat dari Tuhan Yang Maha Esa untuk hasil panen yang lebih baik di tahun yang akan datang.Setelah serangkaian langkah awal selesai,kemudian langkah selanjutnya melakukan makan bersama yang meliputi anatara lain,nasi tumpeng dan buah-buahan yang telah di bagi rata kepada warga yang mengikuti upacara ini,,dan biasanya masyarakat juga menyisihkan hasil syukuran ini untuk dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan.

   Manfaat dari upacara Sedekah Bumi bagi masyarakat Jombang adalah sebagai bentuk penghormatan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia yang diberikan-Nya. Selain itu, upacara ini juga menjadi ajang untuk mempererat tali persaudaraan antarwarga dan sebagai bentuk pelestarian budaya lokal yang sudah turun-temurun dilakukan oleh masyarakat setempat.

   Hasil dari melakukan upacara Sedekah Bumi yaitu terwujudnya harapan masyarakat akan hasil panen yang lebih baik di tahun yang akan datang,dan upacara ini juga diharapkan dapat membawa keberkahan bagi masyarakat setempat dan menjadi simbol rasa syukur dan penghormatan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun