Mohon tunggu...
Varid da Vinci
Varid da Vinci Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Semoga tulisan yang saya buat bisa bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Borussia Dortmund: Belajar Tuntas, Bukan Hanya Keras dan Cerdas

5 Juni 2023   14:30 Diperbarui: 6 Juni 2023   06:14 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumber Foto: Instagram

Dalam perjalanan kehidupan mahasiswa, terdapat banyak pelajaran yang bisa dipetik dari berbagai bidang, termasuk dunia olahraga. Salah satu contohnya adalah tim sepak bola Borussia Dortmund yang telah memberikan inspirasi tentang pentingnya menyelesaikan tugas dengan tuntas, bukan hanya sekadar bekerja keras dan cerdas.

Seperti halnya di lapangan sepak bola, di kehidupan mahasiswa, banyak yang memahami bahwa kerja keras dan kecerdasan adalah kunci sukses. Namun, terkadang aspek yang sering terlupakan adalah pentingnya menyelesaikan tugas-tugas yang diemban secara tuntas.

Borussia Dortmund, salah satu klub sepak bola papan atas di Jerman, adalah contoh nyata dari pentingnya menyelesaikan tugas dengan tuntas. Klub ini dikenal dengan filosofi permainan mereka yang menekankan pada serangan balik cepat dan efektif. Para pemain Dortmund diperlihatkan dengan jelas bahwa setiap serangan balik harus diselesaikan dengan baik dan mencapai tujuan—mencetak gol.

Demikian juga dalam kehidupan mahasiswa, tujuan akhir adalah mencapai keberhasilan dalam studi dan pengembangan pribadi. Meskipun bekerja keras dan cerdas dalam mengejar prestasi adalah penting, tidak jarang mahasiswa terjebak dalam rutinitas belajar tanpa mengambil langkah-langkah konkret untuk menyelesaikan tugas-tugas yang ada. Padahal, menyelesaikan tugas dengan tuntas akan memberikan dampak jauh lebih signifikan pada pencapaian akademik dan pertumbuhan pribadi.

Menyelesaikan tugas dengan tuntas melibatkan beberapa aspek penting. Pertama, memahami dengan jelas instruksi dan tujuan dari tugas yang diberikan. Mahasiswa harus memastikan bahwa mereka benar-benar memahami apa yang diharapkan dari mereka. Kedua, mengatur waktu dengan bijak dan membuat jadwal yang realistis. Dengan memiliki pengaturan waktu yang baik, tugas-tugas dapat diselesaikan tepat waktu tanpa meninggalkan pekerjaan yang belum selesai. Terakhir, mengutamakan kualitas dalam penyelesaian tugas. Menyelesaikan tugas dengan tuntas berarti memberikan yang terbaik dan tidak puas dengan hasil yang setengah-setengah.

Belajar dari Borussia Dortmund, mahasiswa dapat mengaplikasikan konsep ini dalam kehidupan akademik mereka. Bekerja keras dan cerdas adalah langkah awal yang penting, tetapi menyelesaikan tugas dengan tuntas adalah kunci sejati untuk mencapai keberhasilan yang berkelanjutan.

Dengan mempraktikkan sikap menyelesaikan tugas dengan tuntas, mahasiswa dapat mengoptimalkan potensi mereka dan memperoleh hasil yang lebih baik dalam studi mereka. Selain itu, mereka juga akan melatih diri untuk menjadi individu yang bertanggung jawab, disiplin, dan siap menghadapi tantangan yang ada di dunia kerja setelah lulus.

Jadi, mari kita belajar dari Borussia Dortmund bahwa tidak cukup hanya bekerja keras dan cerdas. Tetapi, penting bagi setiap mahasiswa untuk memastikan bahwa tugas-tugas yang diemban diselesaikan dengan tuntas, karena itulah yang akan membawa mereka menuju kesuksesan yang lebih besar dalam kehidupan akademik dan di luar kampus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun