Kota Gorontalo, Provinsi gorontalo, dilanda banjir sejak kamis (27/6/2024) hingga kamis (4/7/2024). Banjir yang disebabkan oleh curah hujan tinggi dan meluapnya sungai Bone dan Bolango, Merendam 6 kecamatan di wilayah tersebut, yaitu Kota Selatan, Kota Tengah, Dungingi, Kota Barat, Dumbo Raya dan Kota Timur.
Banjir di Gorontalo ini menyebabkan ribuan warga terkena dampak. ketinggian air mencapai 1,5 hingga 2 meter di beberapa titik, merendam rumah-rumah warga, fasilitas umum dan melumpuhkan 80 persen aktivitas perekonomian. Tak hanya itu, longsor juga terjadi di tambang emas Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, pada minggu (7/7/2024), menewaskan 23 orang dan beberapa orang lainya terluka.
Tim Sar dan relawan masih melakukan pencarian korban di lokasi longsor. pemerintah daerah setempat telah memberikan bantuan kepada para korban banjir dan longsor.
Banjir di Gorontalo merupakan pengingat akan pentingnya kesiap siagaan dan upaya pencegahan bencana alam. perlu adanya kerjasama antara pemerintah daerah dan masyarakat untuk membangun sistem peringatan dini yang efektif, melakukan normalisasi sungai, dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan
