Mohon tunggu...
Varia Desi
Varia Desi Mohon Tunggu... Novelis - Mahasiswa Dakwah dan Komunikasi Islam

"Terkadang kita harus mundur untuk bisa melompat lebih jauh"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Suara Mahasiswa Mewakili Rakyat

18 Oktober 2019   17:58 Diperbarui: 18 Oktober 2019   18:01 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Mahasiswa orang-orang yang belajar di perguruan tinggi. Dibalik arti tersebut, mahasiswa juga disandang dengan gelar "Agent of change" atau pembawa perubahan. Menyandang gelar mahasiswa tentu menjadi suatu kebanggaan tersendiri. Namun dibalik semua itu, menjadi seorang mahasiswa juga merupakan tantangan. Karena tanggung jawab yang harus dipikul jauh lebih besar daripada saat menjadi seorang siswa sekolahan.

Di mana seorang mahasiswa dituntut harus mampu menjadi seseorang yang dapat memberikan solusi jika ada permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat bahkan bangsa. Keberadaan dan juga segala tindakan yang dilakukan tidak hanya semerta-merta untuk dirinya saja, namun juga harus membawa manfaat bagi lingkungan sekitar.

Seperti halnya saat terjadi demo pada tanggal 26 September 2019 tentang penolakan rancangan undang-undang KUHP serta revisi UU KPK. Peran mahasiswa disini seperti di uji. Dimana, mahasiswa sebagai pembawa perubahan semakin ditekankan. "Suara mahasiswa suara rakyat" pun berlaku. Mahasiswa yang mewakili pikiran rakyat akan berada dibarisan paling depan untuk menyuarakan kebijakan yang menurut pandangan mata tidak berpihak kepada rakyat.

Namun, dibalik semua itu. Menjadi seorang mahasiswa juga harus cerdas dalam memilih serta menjaga sikap dalam menanggapi isu-isu yang berkembang di dalam masyarakat maupun bangsa.

Hidup Mahasiswa!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun