Mohon tunggu...
Varendra Aldo Azanny
Varendra Aldo Azanny Mohon Tunggu... Jurnalis - Entrepreneur

Success doesn’t come for free

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Penebaran Benih Ikan di Bendungan Ketro oleh Disnakkan, Perangkat Desa dan Peserta PKKP Provinsi Jawa Tengah

20 Maret 2023   00:51 Diperbarui: 20 Maret 2023   00:54 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SRAGEN- Dinas Perternakan dan Perikanan Kabupaten Sragen menebar 70.000 benih ikan di Bendungan Ketro Desa Ketro, Kecamatan Tanon Kabupaten Sragen, Rabu 15 Maret 2023. Benih ikan yang ditebar berupa ikan nila dan ikan tawas. Selain dari Disnakkan penebaran ikan juga dilakukan oleh perangkat desa setempat dan peserta Pengembangan Kepedulian dan Kepeloporan Pemuda (PKKP) yang di tugaskan di Desa Ketro.

Secara geografis letak waduk Ketro terletak di desa Ketro, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah. Dan terletak 5 km dari Gemolong. Waduk Ketro seperti waduk yang lainnya pada musim kemarau debit air yang mengalir kecil sedangkan pada musim penghujan air melimpah. Waduk Ketro dimanfaatkan sebagai bangunan pengairan. Pada ruas Waduk Ketro tersebut terdapat bendungan Ketro yang berfungsi untuk pengairan dan perikanan darat untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Pembangunan pengairan dengan memperluas irigasi berguna untuk menyeimbangkan pemanfaatan air, menghindari kerusakan akibat banjir dan kekeringan serat mendukung pemanfaatan areal pertanian dan perikanan bagi masyarakat desa setempat.

Ada 2 program yang berjalan di desa Ketro yaitu pariwisata dan kewirausahaan. Berkaitan dengan pariwisata yang ada di desa Ketro yaitu adanya Bendungan Ketro itu sendiri sebagai tempat untuk bersantai, tempat untuk memancing ikan dan bahkan sebagaian orang menjadikan tempat untuk berolahraga seperti jogging dan bersepeda santai. Sementara untuk kewirausahaannya sendiri masyarakat desa Ketro sebagaian menjalankan UMKM pengolahan hasil tangkapan ikan dari Waduk Ketro. Hasil olahan tersebut berupa olahan ikan seperti abon ikan, pepes ikan dan baby fish crispy.

Namun beberapa bulan terakhir ini kualitas ikan tangkapan warga di Waduk Ketro mengalami penurunan sangat drastis dimana ukuran ikan tangkapan kecil-kecil serta apabila di masak ikan tersebut menjadi keras dan bahkan hancur. Kepala Desa Triyanto mengatakan penebaran benih ikan yang telah dilaksanakan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas ikan hasil tangkapan masyarakat sekitar dan dapat meningkatkan nilai ekonomis setelah di olah menjadi produk lain.

ist
ist
ist
ist

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun