Mohon tunggu...
Azzahra Varellia L.A.R
Azzahra Varellia L.A.R Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammdiyah Jakarta

Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Etika Komunikasi Netizen di Media Sosial

19 April 2023   11:06 Diperbarui: 19 April 2023   11:07 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Seiring berjalannya waktu, teknologi informasi dan komunikasi (ITC) berkembang sangat pesat di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Hal ini membuat berita dan informasi tersebar dengan sangat cepat dan sangat mudah. Hanya dengan mengakses Internet sepersekian detik, orang dapat menemukan berita terbaru dari belahan dunia yang jaraknya ratusan kilometer dari rumah mereka. Selain itu, masyarakat dapat langsung memberikan pendapat dan reaksinya begitu terjadi suatu peristiwa, baik itu opini positif maupun negatif.  

Saat ini, penggunaan media sosial sudah menjadi bagian dari kebanyakan Masyarakat Indonesia. akses terhadap media sudah menjadi suatu kebutuhan primer bagi setiap orang. Hal ini dikarenakan kebutuhan akan informasi Pendidikan, hiburan dan akses informasi dari berbagai negara. Saat ini, kebanyakan orang dapat berbagi informasi dan berkomunikasi satu sama lain penggunaan media sosial. Harold D. Laswell mengatakan fungsi media dibagi menjadi tiga. Pertama,media memiliki fungsi sebagai pemberi informasi untuk publik luas tentang hal-hal yang berada di luar jangkauan pengelihatan mereka. Kedua,media berfungsi melakukan seleksi, evaluasi, dan interpretasi atas informasi yang diperoleh. Ketiga,media berfungsi menyampaikan nilai dan warisan sosial-budaya kepada masyarakat.2 Dari penjelasan tersebut, fungsi media tidak hanya digunakan sebagai sarana untuk menyebarkan dan mendapatkan informasi, akan tetapi memberikan interpretasi atas informasi dan menyebarkan nilai budaya.

Dengan berkembang pesat nya teknologi informasi dan komunikasi pasti memiliki sisi yang positif dan juga negatif, salah satu  Sisi negatif tersebut adalah potensi terjadinya Cyber bullying terhadap seseorang. Berdasarkan pengertian dari Sameer Hinduja dan Justin W. Patchin dari Cyber bullying Research Center (Amerika Serikat), Cyber bullying diartikan sebagai suatu tindakan yang dilakukan secara sadar untuk merugikan atau menyakiti (orang lain) melalui penggunaan komputer, telepon seluler dan peralatan elektronik lainnya termasuk yang terjadi di media sosial (Hinduja and Patchin, 2009, p.34).

Media sosial dapat mempengaruhi sikap dan juga perilaku seseorang, oleh karena itu sebagai pengguna media sosial kita harus bijak dalam menyikapinya sehingga tidak melupakan kewajiban di kehidupan nyata. Dalam menggunakan media sosial kita juga harus menjaga etika supaya tidak menimbulkan hal hal yang merugikan banyak orang maupun diri sendiri, Sebaiknya pengguna mengetahui etika apa saja yang perlu diperhatikan ketika menggunakan media sosial. Pada saat melakukan komunikasi dengan menggunakan media sosial, banyak yang melupakan etika dalam menyampaikan pesannya.

Adapun contoh etika dalam menggunakan media sosial :

a. Memberikan  Informasi  Pribadi  dan  keluarga  secara  bijak

b. Berkomunikasi dengan sopan dan santun

c. Larangan menyebarkan konten Pornografi

d. Larangan menganggu suku, agama, antargolongan (SARA) dan Ras

e. Opini  Pastikan  ada  fakta  dan  data  Jika  ingin  Membuat  Suatu  Opini  ataupun  suatu

tulisan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun