GANGGUAN DALAM PERKEMBANGAN FISIK ANAK USIA PERTENGAHAN?
Siapakah yang dimaksud dengan anak usia pertengahan? Jawabannya adalah anak yang berusia 6-11 tahun tetapi juga ada pendapat lain yaitu anak usia 7-12 tahun. Yah, tentu tidak jauh berbeda bukan? Pasti para ilmuwan memiliki pendapanya masing-masing. Perkembangan yang dialami oleh anak masa usia pertengahan sangat pesat sehingga membutuhkan energi yang lebih banyak dengan cara memakan makanan bergizi dan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan anak. Di sinilah peran orang tua yang sangat penting yaitu mencukupi kebutuhan gizi anak.
Banyak sekali gangguan yang dialami anak pada masa ini dan mereka amat rentan pada gangguan tersebut baik berupa penyakit maupun berupa kecelakaan. Seperti yang telah diketahui bahwa anak masa usia pertengahan memiliki keaktivan yang luar biasa. Mereka mulai suka melompat-lompat, kejar-kejaran, bahkan bergulat, menendang dll. Jika diamati, tidakkah kemungkinan untuk terjadi sesuatu hal yang tidak diingankan itu ada? Tentu saja. Hal-hal tersebut cenderung menimbulkan luka baik secara fisik maupun non-fisik. Tetapi, begitulah cara mereka berkembang, orang tua hanya memantau untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain kecelakaan, ada pula gangguan-gangguan yang berakibat fatal dalam perkembangan anak sampai merujuk pada kematian. Salah satu dari gangguan tersebut yang paling umum terjadi yaitu obesitas. Apakah yang dimaksud dengan obesitas itu? Obesitas adalah penyakit yang ditimbulkan akibat berlebihnya berat badan ideal anak, karena setiap anak memiliki berat ideal masing-masing orang tua harus memperhatikan hal tersebut khususnya guru. Di Amerika Serikat, obesitas masuk dalam daftar 10 faktor yang menyebabkan kematian terbesar. Tidakkah obesitas itu berbahaya? Untuk mengetahui berat ideal anak yaitu dengan menggunakan rumus:
Selain gangguan tersebut, juga ada beberapa penyakit yang dapat menyerang anak, yaitu asma dan diabetes. Dua penyakit ini mayoritas disebabkan oleh faktor genetis. Jadi untuk anak yang berasal dari keturunan orang tua yang memiliki penyakit tersebut, mereka memiliki kecenderungan terjangkit. Sebagai orang tua yang baik, hendaknya lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatan anak karena banyak sekali gangguan-gangguan yang dialami oleh anak pada masa usia pertengahan. Seperti kata-kata bijak :“Sedia payung sebelum hujan ”. tidakkah lebih baik mencegah daripada mengobati?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H