Mohon tunggu...
varda himmatul aliyah
varda himmatul aliyah Mohon Tunggu... -

PBA fighting

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengapa Perkembangan Kognitif pada Masa Kanak-Kanak Awal disebut Masa Praoperasional?

27 April 2015   12:22 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:38 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Mengapa Perkembangan Kognitif pada Masa Kanak-Kanak Awal disebut Masa Praoperasional?

Kata Praoperasional terdiri dari dua kata yaitu pra (bentuk terikat sebelum; di depan: prasejarah)dan operasionalsecara (bersifat) operasi; berhubungan dengan operasi. Mengapa perkembangan kognitif pada masa kanak-kanak awal disebut masa praorerasional? Karena pada masa ini anak-anak belum siap untuk terlibat dalam operasi yang bersifat mental logis (pada tahap operasional konkret di masa pertengahan anak-anak). Yang dimaksud dengan masa praoperasional yaitu anak yang berumur 2-7 tahun.

Jadi, pada masa ini meneurut penelitian dari tokoh psikologi, Piaget, belum bisa membedakan antara perspektifnya sendiri dengan perspektif orang lain. Jadi, mereka hanya mengetahui apa yang mereka lihat dari sudut pandang mereka saja, tidak dengan sudut pandang orang lain. Tetapi menurut Vigotsky berbeda, menurutnya perkembangan kognitif masa kanak-kanak awal bisa dikembangkan dengan penelitiannya yang memberikan suatu tes kepada anak. Misalnya menyuruh anak untuk menyelesaikan puzzle, jika anak mengalami kesulitan yang besar, tugas orang dewasa untuk membantunya. Saat anak sudah bisa mengerjakan lebih baik dari sebelumnya, maka bantuan tersebut pun juga dikurangi. Terbukti dengan adanya tes tersebut perkembangan kognitif anak semakin meningkat.

Sebagai orang tua yang baik, hendaknya mengerti dan memahami mengenai perkembangan anak, baik perkembangan fisik, kognitif, maupun psikososial, baik pada awal tiga tahu pertama, awal masa kanak-kanak, maupun masa pertengahan masa kanak dan masa-masa selanjutnya. Jika orang tua tidak memahami tentang perkembangan anaknya, mereka tidak tahu tentang kesahatan, bahkan apa yang sedang dirasakan oleh anak khususnya pada masa praoperasional ini. Bukankah mencegah lebih baik daripada mengobati?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun