Lahan basah (wetland) adalah ekosistem yang memiliki peran penting dalam menjaga kualitas air dan keberlanjutan lingkungan. Wilayah ini ditandai dengan tanah yang jenuh air, baik secara permanen maupun musiman, dan memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. Penelitian menunjukkan bahwa lahan basah berfungsi sebagai penyangga alami yang dapat menyaring polutan dan mengatur aliran air, sehingga sangat berkontribusi terhadap kualitas air di sekitarnya.Â
Kalimantan Selatan adalah wilayah yang kaya akan lahan basah, yang terdiri dari berbagai jenis ekosistem. Lahan basah berperan penting dalam konservasi lingkungan. Mereka berfungsi sebagai penampung air hujan, membantu mencegah banjir di daerah sekitarnya. Selain itu, ekosistem ini menyimpan karbon dan memberikan habitat bagi spesies langka seperti bekantan (Nasalis larvatus) Kalimantan Selatan dengan sebutan "Kota Seribu Sungai" memiliki potensi besar dalam pengelolaan lahan basah yang berkelanjutan untuk mendukung kehidupan masyarakat serta melestarikan lingkungan. Kalimantan Selatan memiliki luas lahan basah yang signifikan, mencakup berbagai jenis ekosistem yang penting baik secara ekologis maupun sosial-ekonomi. Berdasarkan data dari Global Wetlands Version 3, total lahan basah di provinsi ini mencapai sekitar 1.194.471,98 hektare, yang merupakan 32,39% dari total luas daratan Kalimantan SelatanÂ
Berikut adalah beberapa macam lahan basah yang dapat ditemukan di Kalimantan Selatan :
- Rawa Pasang Surut: Lahan ini sering tergenang air pada musim hujan dan mengalami pengeringan pada musim kemarau. Rawa pasang surut di Kalimantan Selatan memiliki tanah alluvial yang subur, cocok untuk pertanian.
- Rawa Lebak: Merupakan lahan basah yang memiliki karakteristik tergenang air dalam waktu lama, biasanya berisi tanah gambut dan alluvial. Rawa ini mendukung keanekaragaman hayati dan berfungsi sebagai habitat bagi berbagai spesies flora dan fauna.
- Hutan Gambut: Hutan ini merupakan ekosistem lahan basah yang penting, berfungsi sebagai penyimpan karbon dan habitat bagi spesies unik, termasuk primata seperti bekantan.
- Danau Dangkal: Danau ini menjadi bagian dari ekosistem lahan basah, sering kali terhubung dengan sungai dan rawa, serta berfungsi sebagai tempat penampungan air.
- Sungai dan Saluran Irigasi: Sungai-sungai di Kalimantan Selatan tidak hanya berfungsi sebagai jalur transportasi tetapi juga sebagai sumber irigasi untuk pertanian di lahan basah.
- Sawah Irigasi: Sawah yang dibangun dengan sistem irigasi untuk mengelola air, sering kali terletak di area lahan basah, memungkinkan pertanian padi meskipun kondisi tanahnya asam.
Lahan basah di Kalimantan Selatan memiliki berbagai manfaat yang penting bagi lingkungan, ekonomi, dan masyarakat. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari lahan basah di wilayah ini:
Manfaat Ekologis
- Penyedia Air Bersih: Lahan basah berfungsi sebagai sumber dan pemurni air, membantu menjaga pasokan air bersih yang melimpah di Kalimantan Selatan.
- Pelindung Pantai dan Penampung Karbon: Lahan basah berperan dalam melindungi pantai dari erosi dan menyimpan karbon, yang penting untuk mitigasi perubahan iklim.
- Keanekaragaman Hayati: Lahan basah merupakan habitat bagi berbagai spesies flora dan fauna, mendukung ekosistem yang kaya akan keanekaragaman hayati.
Manfaat Ekonomi
- Sumber Mata Pencaharian: Masyarakat lokal memanfaatkan lahan basah untuk pertanian, perikanan, dan pengumpulan sumber daya alam seperti tanaman dan ikan, yang mendukung perekonomian lokal.
- Pertanian dan Perkebunan: Lahan basah sangat subur dan cocok untuk bercocok tanam, menyediakan bahan pangan bagi masyarakat.
- Rekreasi dan Wisata: Lahan basah juga dapat dimanfaatkan sebagai lokasi rekreasi dan ekowisata, menarik pengunjung yang ingin menikmati keindahan alam.
Manfaat Sosial
- Mensejahterakan Masyarakat: Dengan pengelolaan yang bijaksana, lahan basah dapat membantu mengurangi kemiskinan dan ketimpangan sosial melalui diversifikasi mata pencaharian masyarakat.
- Pendidikan dan Kesadaran Lingkungan: Program pelestarian lahan basah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan keberlanjutan ekosistem.
Dengan demikian, lahan basah di Kalimantan Selatan tidak hanya berfungsi sebagai sumber daya alam yang penting tetapi juga sebagai elemen kunci dalam mendukung kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat setempat. Pengelolaan yang baik dari lahan basah akan memastikan keberlanjutan manfaat ini di masa depan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H