Desa Ketapangtelu dikenal sebagai salah satu desa dengan pertumbuhan eceng gondok yang cukup banyak. Tumbuhan ini tumbuh dengan sangat cepat, sehingga dengan mudah merambat dan menutupi permukaan sungai Bengawan Jero yang ada di Desa Ketapangtelu. Kondisi ini menyebabkan terganggunya aliran sungai dan berpotensi menimbulkan masalah bagi warga sekitar.
“jika pertumbuhan eceng gondok tidak dapat dikendalikan, maka dapat berdampak terhadap warga yang beraktivitas menggunakan perahu untuk kegiatan sehari-hari akan semakin sulit,” keluh Bapak Manan seorang warga Desa Ketapangtelu.
Melihat permasalahan ini, warga berharap ada upaya untuk mengelola eceng gondok dengan lebih bijak. Mereka ingin tumbuhan tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal sehingga tidak hanya menjadi limbah yang terbuang sia-sia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI