Mohon tunggu...
Vanya DanellaFirmansyah
Vanya DanellaFirmansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - no one determines your life, except yourself

no one determines your life, except yourself

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penyebaran Covid-19 dengan Gejala dan Dampaknya

30 Juli 2021   09:21 Diperbarui: 30 Juli 2021   10:20 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Saat ini penyakit covid-19 atau "Corona virus disease" sudah menyebar di mana-mana. Apakah kalian tahu berasal dari mana penyakit ini? pada akhir Desember 2019 asal mula nya covid-19 berasal dari kota Wuhan di Cina. Setelah diinvestigasi menurut WHO (World Health Organization) ditemukan bahwa peternakan satwa liar di Cina menjadi sumber virus tersebut. Dikutip dari alodokter.com bahwa virus ini menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernafasan yang menyebabkan flu dan juga infeksi paru-paru berat, hingga menyebabkan kematian.

Secara umum gejala yang muncul saat seseorang terinfeksi virus ini mereka akan mengalami demam dengan suhu tubuh di atas 38 derajat celcius, batuk kering dan sesak napas adapun seseorang akan kehilangan kemampuan mengecap rasa atau kehilangan kemampuan untuk mencium bau. Setelah seseorang terinfeksi virus ini gejala ini akan mulai muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu, untuk memastikan gejala-gejala tersebut merupakan dari virus corona seorang warga memerlukan rapid tes atau PCR. Bila warga terinfeksi virus corona maka warga tersebut diwajibkan untuk isolasi mandiri terlebih dahulu selama 2 hari sampai 2 minggu. Jika warga terinfeksi virus corona namun tidak mangalami gejala apapun, warga tersebut tidak perlu memeriksa diri ke rumah sakit, hanya cukup tinggal rumah selama 14 hari dan membatasi kontak dengan orang lain.

Penyebaran virus ini dapat menyerang siapa saja tetapi efek virus ini akan sangat fatal bagi orang lanjut usia, ibu hamil, perokok atau orang yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah, ketika seseorang telah terinfeksi lalu bersin dan batuk maka partikel-partikel virus akan menyebar melalui mulut atau hidung yang kemudian menempel di permukaan benda-benda yang sering disentuh misalnya uang, gagang pintu, atau permukaan meja atau bisa melalui kontak fisik saat sedang mengobrol. Karena mudah menular kesiapa saja bahkan dapat menginfeksi para tenaga medis yang merawat pasien covid-19, maka dari itu para tenaga medis atau orang-orang yang memiliki kontak dengan pasien covid-19 harus menggunakan alat pelindung diri (APD) guna menghindari tertular dari virus tersebut. Namun bagi masyarakat di dunia di wajibkan menggunakan masker saat keluar rumah tidak lupa juga mencuci tangan dengan air mengalir atau mengunakan antiseptik setelah memegang sesuatu, karena virus ini juga bisa menyebar melalui sesuatu yang kita sentuh, selalu menjaga jarak sekitar 2 meter dengan seseorang menurut WHO (World Health Organization), lontaran droplet bisa mencapai 1 meter karena itu jarak aman yang direkomendasikan antara 1 orang dan orang lain adalah 2 meter, warga juga diminta untuk mengurangi aktivitas keluar rumah jika kurang penting.

Hampir seluruh negara di lockdown untuk meminimalisir penyebaran, masyarakat dilarang untuk keluar rumah untuk berkumpul. Aktivitas seperti perkantoran, sekolah sampai ibadah diberhentikan sampai kondisi mulai membaik dan beberapa wilayah ditutup. Lockdown ini sendiri lumayan berdampak baik bagi masyarakat karena dapat menurunkan angka penyebaran virus, namun lockdown ini juga dapat memberikan dampak yang buruk juga yaitu dalam segi ekonomi karena masih banyak masyarakat yang kesulitan dalam mencari nafkah karena tidak dapat keluar rumah hal ini dirasakan oleh warga yang tidak dapat bekerja dari rumah saja.

Maka dari itu di Indonesia sendiri diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar
(PSBB) jadi warga tetap dapat keluar rumah namun dilakukan pembatasan pada kegiatankegiatan
tertentu untuk tetap mencegah penyebaran. Covid-19 di Indonesia sendiri sudah
mencapai 3,17 juta kasus orang terinfeksi, 2,51 juta orang sembuh dan 83,279 ribu meninggal
dunia.

Dari semua ini alangkah baiknya jika kita mulai melindungi diri atau menjaga
kesehatan kita dengan keluarga kita yang kita sayangi, untuk selalu menjaga kebersihan selalu
mencuci tangan jika sudah melakukan sesuatu atau memegang sesuatu, mengurangi kontak
fisik dengan orang lain dengan menjaga jarak kita akan meminimalisir terjadinya tertular virus,
untuk tetap diam di rumah saja tidak keluar rumah hanya untuk sekadar berkumpul-kumpul
dengan teman. Kita bisa melakukan hal yang bermanfaat walau hanya di rumah saja seperti
olahraga di rumah, memasak, dan waktu berkumpul dengan keluarga yang lebih banyak.

Referensi:
https://www.prudential.co.id/id/pulse/article/bagaimana-penyebaran-virus-corona/
https://www.alodokter.com/memahami-istilah-lockdown-yang-mencuat-di-tengah-pandemivirus-
corona
https://primayahospital.com/covid-19/penyebaran-virus-corona/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun