Mohon tunggu...
Vanya Manuella
Vanya Manuella Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Universitas Katolik Parahyangan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Papua Ingin "Memisahkan Diri"? Apa Kabar Integrasi Nasional?

19 Oktober 2022   18:32 Diperbarui: 14 Desember 2022   23:47 997
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Selain itu, alasan kedua yang menyebabkan Papua ingin "melepaskan diri" dari Indonesia, yaitu karena Papua mempunyai hubungan budaya yang lebih kuat dengan beberapa negara tetangga. Contohnya, Papua Barat memiliki kesamaan budaya dengan negara tetangga di bagian Timur, seperti Papua Nugini dan wilayah Timur Pasifik. Dengan adanya kesamaan budaya, penduduk asli Papua Barat akan lebih memiliki hubungan emosional seperti saudara dengan para tetangganya.

Alasan yang ketiga, yaitu faktor kekayaan alam. Kekayaan alam di Papua sudah sangat terkenal di Indonesia. Hal ini menjadi sumber daya yang seharusnya mampu dimanfaatkan oleh Papua untuk kepentingan penduduk lokal. Namun, selama ini, penduduk di luar Papua lah yang lebih banyak mengelola sumber daya alam di Papua. Maka dari itu, faktor kekayaan alam ini juga berpotensi untuk menjadi alasan mengapa Papua ingin "melepaskan diri" dari Indonesia, yaitu untuk mengelola sumber daya alamnya secara mandiri.

Semua masalah sosial atau alasan yang muncul di sini disebabkan oleh kurangnya integrasi nasional bangsa Indonesia. Kita semua harus memahami betapa pentingnya integrasi nasional ini, termasuk dengan makna dan tujuan yang sebenarnya dari integrasi nasional tersebut. Di sini, integrasi nasional hanya mungkin terjadi apabila setiap komunitas mau untuk hidup bersama dalam damai, mau menghargai komunitas lain, mau mencintai orang-orang dari komunitas lain, serta mau untuk menghormati budaya dan tradisi orang lain.

Kita juga perlu memahami arti sebenarnya dari Bhinneka Tunggal Ika di Indonesia. Ini berarti harus ada persatuan yang mengalahkan perbedaan besar seperti keanekaragaman atau kemajemukan di Indonesia. Sebagai generasi muda, kita adalah masa depan bagi negara kita, maka dari itu, kita harus sepenuhnya memahami dan melakukan tanggung jawab kita terhadap bangsa kita, serta melakukan semua kegiatan yang diperlukan untuk membangun integrasi nasional di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun