Selain Manahati, ada 1 lagi pemain yang kualitasnya terlihat sangat menonjol. Dia adalah Alfin Tuasalamony. Pemain yang bisa bermain sama baiknya sebagai bek kanan dan bek kiri ini punya skill mumpuni, kecepatan, ketahanan fisik, dan defence yang kuat. Ia adalah tipikal bek sayap modern yang tak hanya mampu mmebuat umpan. Ia juga sanggup menusuk ke area kotak penalty dan mencetak goal. Bahkan di Timnas Sea Games 2013 ini, ia adalah eksekutor utama saat menghadapi penalty. Ia punya ketenangan dalam mengeksekusi bola, akurasinya juga baik. Kekurangannya pun sama dengan bek-bek sayap kelas dunia lainnya, yakni sering terlambat turun, dan cenderung ceroboh. Tapi itu hanya soal waktu. Pengalaman akan mengubahnya.
Pemain asal Tulehu ini sempat menjadi pemain utama di CS Vise, ia pun sempat masuk radar tim-tim dari liga elit eropa. Meski akhirnya memilih Persebaya agar lebih mudah memperkuat Timnas.
Meski punya kualitas dan pengalaman bermain di eropa, di Persebaya nanti tidak mudah bagi Alfin menembus tim utama. Di bek kanan ada Hasyim Kipuw dan Ricardo Salampessy yang bakal menjadi pesaingnya. Mungkin lebih realistis jika ia digeser ke kiri karena hanya punya 1 pesaing, yakni pemain senior Leo Saputra.
Bagaimanapun jebolan Tim Maluku U-15, PPLP Maluku, serta generasi pertama SAD Indonesia ini punya prospek cerah. Jika RD bisa memolesnya dengan lebih baik di Persebaya, bukan tidak mungkin ia akan kembali menarik minat klub-klub Eropa.
VAMOS NYONG AMBON!!
