Mohon tunggu...
Vania Salsabila
Vania Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1

Hanya tentang bahasa.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

(AWK) - Pengkajian Suatu Wacana

29 Juni 2024   14:55 Diperbarui: 29 Juni 2024   16:30 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengkajian Suatu Wacana

Menurut Darma (2009, hlm. 15), "suatu disiplin ilmu yang berusaha mengkaji penggunaan bahasa yang nyata dalam komunikasi adalah analisis wacana." Analisis wacana sering disebut sebagai "analisis wacana" sebagai tanggapan terhadap linguistik murni, yang tidak dapat menjelaskan secara menyeluruh makna bahasa. Para pakar analisis wacana berusaha untuk memberik Selain itu, Darma mengutip pendapat berikut dari Stubbs dan Kartomiharjo.

Analisis wacana adalah studi tentang bahasa yang digunakan secara alami, baik lisan atau tulis, seperti dalam komunikasi sehari-hari. Menurut Stubbs (1983), fokus analisis wacana adalah pada penggunaan bahasa dalam konteks sosial, terutama bagaimana penutur berinteraksi satu sama lain. Analisis wacana adalah bidang studi bahasa yang berfokus pada unit bahasa yang lebih besar daripada kalimat, menurut Kartomiharjo (1999).

Analisis wacana adalah metode yang tepat untuk mengupas bentuk rangkaian bahasa dan pendukungnya (any connected linear materials, whether language or language likes), seperti yang terlihat dalam wacana atau unit bahasa yang lebih besar. Menurut Labov, analisis wacana adalah gambaran rasional tentang hubungan runtunan tutur yang berada dalam kesatuan yang teratur (rule governed manner). Ini memperjelas hubungan antara unsur di dalam kesatuan dan bentuk rangkaian koherennya, serta hubungannya dengan unsur di luar kesatuan tersebut.

Zellig Harris pada awalnya mempelopori analisis wacana dengan menulis sebuah artikel yang berjudul Discourse Analysis yang dimuat dalam jurnal Language pada tahun 1952. Para linguis pada masa itu hanya berfokus pada analisis morfologi dan sintaksis bahasa dan hanya mempelajari bahasa sampai pada tataran kalimat. Harris menyatakan bahwa perlu dilakukan analisis yang lebih komperehensif terhadap bahasa yang tidak digunakan.

Pada tahun 60-an, para ahli mulai banyak melakukan analisis wacana. Analisis wacana adalah bidang yang mempelajari bagaimana bentuk dan fungsi komunikasi verbal berinteraksi satu sama lain, menurut Renkema (2004, hlm. 1). Menurut Brown dan Yule (1983, hlm. 1), analisis wacana berarti menganalisis bahasa yang digunakan. Menurut van Dijk (1988, hlm. 24) dalam News as Discourse, analisis wacana adalah proses menganalisis bahasa dan penggunaan bahasa untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan sistematis tentang apa yang disampaikan.

Penulis:

Vania Salsabila

Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun