Ujian Praktik Kelas VI SDN Kadipiro
Kampus Mengajar Angkatan 7 di SDN Kadipiro memang berkomitmen dalam menjalankan tugasnya menjadi mitra guru. Setelah menjadi pengawas dalam ujian beberapa waktu yang lalu, Kampus Mengajar Angkatan 7 SDN Kadipiro juga membantu guru wali kelas VI untuk menjadi penilai dalam ujian praktik kelas VI. Ini merupakan pengalaman yang sangat berharga terutama di masa depan bagaimana menjadi seorang guru dalam menilai kemampuan siswa-siswinya. Ujian praktik kelas VI SDN Kadipiro dilaksanakan pada tanggal 10-14 Maret 2024. Dalam pelaksanaan ujian praktik kelas VI SDN Kadipiro, mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 7 SDN Kadipiro berkesempatan untuk menilai mata pelajaran agama dan seni.
Ujian praktik agama sendiri dibagi menjadi beberapa sub bab materi, yaitu baca, tulis, dan hafalan surat pendek, beserta praktik adzan, iqamah, dan bacaan sholat. Sebelum itu kami juga memberikan beberapa pesan kepada siswa-siswi kelas VI SDN Kadipiro bahwa Ujian praktik ini mencakup lebih dari sekadar nilai; itu menilai bagaimana ibadah sehari-hari berdampak pada akhlak, bagaimana melakukan sholat dengan benar, dan bagaimana menulis dan menyebarkan surat pendek ini untuk menghasilkan generasi sholeh yang baik di masa depan. Ujian praktik sholat harus memperhatikan hafalan dan cara baca atau tajwid. Apabila ada siswa yang belum memahami cara sholat yang benar, gerakan harus diperbaiki.
Pada pelaksanaan ujian praktik mata pelajaran seni, terdapat ujian bernyanyi lagu wajib nasional yaitu Bagimu Negeri. Adapun karakter yang muncul dalam ujian praktek seni musik ini adalah mandiri, rasa ingin tahu, kreatif, kerja keras dan tanggung jawab serta disiplin. Banyak siswa-siswi yang sudah bernyanyi dengan baik sesuai dengan kriteria dan instrumen penilaian yang ada, namun ada juga yang beberapa harus mengulang kembali karena masih banyak kriteria yang belum tercapai dan dibawah standar kompetensi.
Penulis:
Vania Salsabila
Bapak Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum
