DEPOK - Program Studi Administrasi Rumah Sakit Universitas Indonesia menyelenggarakan talkshow yang memadukan aspek kesehatan dan pariwisata dengan tema 'Potensi Hospital Tourism di Indonesia' pada hari Rabu, 6 Desember 2023 pukul 08.00-12.30 WIB di Auditorium Vokasi Universitas Indonesia. Talkshow ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang keterkaitan antara sektor kesehatan dan pariwisata dalam konteks Hospital Tourism untuk menarik minat pelaku perjalanan wisata medis.
Adapun peserta talkshow ini terdiri dari mahasiswa, dosen, manajemen rumah sakit, pelaku bisnis perjalanan wisata, dan masyarakat umum dengan total 350 peserta. Kegiatan talkshow ini dibuka oleh Wakil Direktur Bidang Penelitian, Pendidikan dan Kemahasiswaan Program Vokasi Universitas Indonesia, Deni Danial Kesa, MBA., Ph.D.Â
Sebagai keynote speaker pada talkshow ini, Dr. dr. Taufik Jamaan, Sp.OG., Ketua Asosiasi Wisata Medis Indonesia, menyampaikan pandangan mengenai perkembangan Hospital Tourism di Indonesia. Dr. Taufik menjelaskan bahwa Indonesia memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata medis, dan melalui Hospital Tourism, kita dapat bersaing dengan negara tetangga. Menurutnya, ini adalah suatu peluang potensial yang dapat menjadi sumber pemasukan signifikan bagi negara.
Selain itu, dokter dan pelaku perjalanan wisata medis, dr. Adellia Nike F, M.Biomed (AAM), berbagi pengalaman pribadinya dalam berobat di luar negeri. Menurutnya, seorang dokter yang menjadi pelaku wisata medis dapat memberikan kontribusi positif terhadap citra rumah sakit dan pelayanan kesehatan di Indonesia. Pengalamannya menjadi inspirasi bagi para peserta untuk mempertimbangkan Indonesia sebagai tujuan wisata medis yang kompetitif.
Pada kaitannya dengan jasa travel, Ardy Pratama Putra Wardhana, pendiri Awstour Travel, menyoroti ketertarikannya dalam menjual paket wisata medis di Indonesia. Dalam ulasannya, beliau menyampaikan bahwa Indonesia memiliki keindahan alam, kesehatan yang baik, dan fasilitas medis yang berkualitas, menjadikannya destinasi unggul dalam Hospital Tourism. Awstour Travel berkomitmen untuk mendukung perkembangan sektor ini dengan menawarkan paket wisata medis yang menarik dan berkualitas.
Mendekati akhir talkshow Hospital Tourism, seorang peserta dari audiens mengajukan pertanyaan mengenai kemampuan Indonesia dalam memanfaatkan Hospital Tourism, dengan  mempertimbangkan tantangan terkait infrastruktur, disparitas antar daerah, dan kebutuhan kesehatan masyarakat. Dr. dr. Taufik Jamaan, Sp.OG. menjawab pertanyaan audiens dengan menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor kesehatan, dan pihak swasta dalam memanfaatkan Hospital Tourism secara efektif. Beliau menyatakan bahwa upaya bersama dalam pengembangan infrastruktur kesehatan, peningkatan standar pelayanan medis, dan promosi secara menyeluruh akan menjadi kunci sukses Indonesia dalam menarik wisatawan medis.
Melalui talkshow ini, Dr. dr. Taufik Jamaan, Sp.OG. memberikan pesan penting bahwa Hospital Tourism bukan hanya tentang pelayanan medis yang unggul, tetapi juga mengenai pengalaman pasien secara menyeluruh. Beliau menekankan pentingnya kerjasama antara sektor kesehatan dan pariwisata untuk menciptakan lingkungan yang ramah wisatawan medis. Dr. Taufik Jamaan, Sp.OG. juga menyarankan agar pihak rumah sakit terus meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas agar Indonesia dapat menjadi destinasi utama bagi wisatawan medis.
Dengan terlaksananya talkshow ini, Program Studi Administrasi Rumah Sakit Universitas Indonesia berharap dapat terus berkontribusi menggali potensi Hospital Tourism sebagai salah satu faktor pendukung pertumbuhan ekonomi dan daya tarik wisata di Indonesia.
Penulis: Harleyyady Nur Bahar (Adminsitrasi Rumah Sakit 2021)
