Dengan demikian masyarakat menjadi tertinggal karena tidak dapat beradaptasi dengan kemajuan zaman di era modern dan kompleks saat ini. Pada saat yang sama, orang-orang yang berpendidikan tinggi mempunyai gagasan luas tentang masa depan.
Oleh karena itu pemerintah mencari solusi untuk mengatasi permasalahan pendidikan masyarakat khususnya pendidikan anak dengan mengadakan sosialisasi tentang pentingnya pendidikan dalam kehidupan di masa depan. Sosialisasi ini juga bisa ditujukan kepada orang tua. Kemudian dengan memperluas sarana, dan prasarana pendidikan khususnya di daerah terpencil dan tertinggal, pemerintah bisa segera memprioritaskan pendidikan bagi masyarakat yang tinggal jauh dari kota sibuk.Â
Menyikapi hal tersebut, pemerintah juga berupaya menyiasati permasalahan pendidikan tersebut dengan menawarkan dan menyelenggarakan berbagai beasiswa bagi anak-anak dengan harapan mereka dapat terus menikmati dan menyelesaikan pendidikannya. Dan yang terakhir adalah tidak mempersulit masyarakat yang ingin mendapatkan pendidikan. Pemerintah juga dapat membuat sistem pengelolaan administrasi yang sederhana agar lebih mudah dipahami oleh masyarakat, pemerintah juga harus selalu memantau program-program yang dijalankan dan dilaksanakan agar berjalan sesuai harapan dan juga mencapai tujuan.
Tugas besar bangsa adalah segera menyembuhkan generasi muda, agar negara ini sembuh dari akarnya. Apakah benih-benih muda generasi penerus bangsa ini harus terus menerus terpuruk untuk selamanya? Di era globalisasi, apakah hanya orang-orang yang memiliki uang yang dapat berkembang? Seiring berjalannya waktu, Indonesia harus segera meningkatkan mutu pendidikan dari waktu ke waktu. Mewujudkan cita-cita besar bangsa untuk berkembang menjadi negara maju dengan mengutamakan dan mendayagunakan sumber daya manusia yang ada di negaranya. Yang menempatkan tingkat pendidikan Indonesia termasuk yang tertinggi di dunia. Kemudian dapat berkembang ke sektor lain yang didukung oleh faktor pendidikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H