Mohon tunggu...
Vannie Firstania
Vannie Firstania Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNISNU Jepara

a girl that love painting and listening all genre of music

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Langkah Bersama

6 Mei 2024   15:08 Diperbarui: 6 Mei 2024   15:32 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di sebuah SMA yang ramai di kota kecil, hidup seorang gadis bernama Leviora Ardion. Viora adalah gadis yang pendiam dan terkesan tertutup, tetapi disisi lain dia sangat ceria dan ramah. Namun, dibalik keceriaan itu, terdapat perasaan yang tak terungkap kan pada seseorang.

Dia adalah Jiano Eszra, bendahara OSIS yang karismatik dan inspiratif. Jian adalah sosok yang dipandang oleh seluruh orang sebagai siswa teladan, termasuk Viora. Setiap kali Jian berbicara, Viora tak bisa menahan keinginannya untuk lebih mengenal Jian.

Suatu hari, Viora dipilih menjadi anggota OSIS oleh wali kelasnya bersama empat teman sekelasnya. Sontak, hati Viora berdebar, ingin sekali dia menolak untuk menerima tanggung jawab itu karena tahu bahwa akan ada wawancara untuk masuk anggota OSIS nanti dan yang mewawancarai adalah Jian---kakak kelas yang sangat dia kagumi.

Tapi, Viora tidak bisa menolak begitu saja. Dia mulai mempertimbangkan kemungkinan untuk ikut serta dalam keanggotaan OSIS itu. Viora tahu, bahwa untuk mencapai apa yang diinginkannya, dia harus melewati rasa takutnya.

Dengan tekad yang bulat, Viora pun menyetujui untuk menjadi bagian dari keanggotaan OSIS. Walaupun dia merasa gugup, dia juga merasa senang karena bisa berada di sekitar Jian.

Hari demi hari berlalu, Viora terlibat dalam berbagai persiapan acara sekolah. Jian, dengan kebijaksanaannya, menjadi mentor bagi Viora yang kebetulan menjabat sebagai Bendahara OSIS angkatannya. Setiap kata-kata motivasi dari Jian membuat Viora semakin termotivasi untuk memberikan yang terbaik.

Namun, di tengah persiapan yang sibuk, Viora menyadari bahwa kehadiran Jian tidak hanya untuk membimbingnya dalam mengatur keuangan acara, tapi juga untuk menginspirasi anggota lainnya untuk menjadi lebih baik. Jian juga selalu mendorong anggota OSIS yang lain untuk menggali potensi diri dan memberikan kontribusi maksimal.

Dalam proses itu, Viora mulai menyadari bahwa cinta yang dia miliki pada Jian tidak hanya sebatas perasaan romantis. Lebih dari itu, cinta itu juga adalah dorongan yang menggerakkan Viora untuk menjadi lebih baik, untuk menghadapi ketakutan dan mencapai impian-impian yang selama ini dia pendam.

Pada akhirnya, acara sekolah berjalan sukses. Viora dan seluruh anggota OSIS angkatannya berhasil menyelenggarakan acara yang mengesankan bagi seluruh siswa. Namun, yang lebih penting bagi Viora adalah perjalanan yang dilalui selama proses itu.

Meskipun Viora belum bisa mengungkapkan perasaannya pada Jian, dia tahu bahwa cinta sejati bukan hanya tentang mendapatkan apa yang diinginkan, tapi juga tentang proses perjalanan yang membentuk diri seseorang menjadi lebih baik. Dan untuk Viora, proses itu dimulai dari langkah-langkah kecil yang dia ambil, bersama-sama dengan orang-orang yang dia cintai dan kagumi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun