Mohon tunggu...
Vannesha Adella
Vannesha Adella Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi UIN Jakarta

Hallo! Saya adalah mahasiswi psikologi yang tertarik dengan isu-isu kesehatan mental. Saya belajar menulis artikel dikarenakan ada tugas UAS nih dari Bu Fitri hehehe :) Terima kasih yang sudah membaca artikel Saya! Semoga yang baca sehat selalu dan do'akan saya yang sedang berproses ini supaya berkembang menjadi lebih baik lagi, Aamiin.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Anak Sulit untuk Fokus? Mungkinkah Itu Gejala ADHD?

25 Desember 2023   21:37 Diperbarui: 25 Desember 2023   21:41 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) merupakan gangguan perkembangan saraf yang ditandai dengan adanya perilaku hiperaktif, implusif, dan gangguan masalah perhatian. Gangguan ini umumnya muncul sejak usia balita loh Moms.

Menurut Jurnal Pendidikan Sosial dan Humaniora para ahli meyakini bahwa setidaknya 3 dari 100 anak usia 4-14 tahun menderita gangguan ADHD. Ada 3 tipe ADHD yaitu :

  • Tipe  predominantaly  ittentive  merupakan anak  yang  tidak  bisa  memusatkan  perhatian  namun mereka   tidak   hiperaktif   melainkan   sering   melamun   sehingga   sulit   untuk   diajak berkomunikasi.
  • Tipe predominantly hyperactive-impulsive yaitu anak yang sangat aktif dan mudah terpicu oleh sesuatu.
  • Tipe gabungan antara keduanya yaitu anak yang sulit untuk memusatkan perhatian namun juga sangat aktif.

Mungkinkah salah satu gejala dari tipe ADHD tersebut dimiliki oleh anak Anda? Yuk Moms simak faktor apa saja ya yang dapat mempengaruhi ADHD dan bagaimana sih cara menangani ADHD pada anak.

Apasih sebenarnya penyebab dari ADHD?

https://www.freepik.com
https://www.freepik.com

Ternyata ada beberapa yang menjadi faktor utama ADHD, yaitu:

  • Faktor genetika menjadi penyebab anak bisa memiliki gangguan ADHD loh momsss. Terdapat mutasi gen pada kromosom yang akan diturunkan ke gen anak.
  • Gangguan Otak dan Metabolisme seperti hipoksia, pengurangan volume serebrum dan gangguan fungsi astrosit (Sebaiknya ditanyakan kepada ahlinya ya Moms jika anak Anda memiliki ADHD karena faktor ini).
  • Faktor Lingkungan perlu diwaspadai karena bukan penyakit turunan ataupun gangguan sejak lahir. ADHD juga bisa timbul karena lingkungan yang tidak baik yang akan mempengaruhi mental anak loh.  Apalagi dalam lingkungan keluarga yang sering memiliki konflik entah itu karena ekonomi keluarga yang tidak baik ataupun orang tua yang terkena kasus kriminal yang akan memicu timbulnya ADHD pada anak. Hati-hati ya Moms, sebisa mungkin jika ada masalah jangan sampai anak melihat atau bahkan ikut terlibat dalam masalah tersebut.

Gejala apa saja yang ditunjukkan penderita ADHD pada anak?

https://www.freepik.com
https://www.freepik.com
  • Anak cenderung sering bergerak dengan gerakan yang tidak teratur, tidak terkontrol, dan tidak memiliki alasan yang spesifik mengapa anak melakukan tindakan seperti itu.
  • Anak sering mengalami kebingungan dan mudah melupakan sesuatu baik yang anak dengar maupun yang anak lihat. Misalnya, anak sering bingung karena letak sendalnya tertukar.
  • Emosi anak tidak stabil, dan mudah mengalami rasa takut, cemas, serta gelisah secara berlebihan.

Moms, mungkin gejala ini wajar karena namanya juga anak anak pasti mudah bingung, lupa karena masih pada tahap belajar menyesuaikan. Tetapi perilaku seperti di atas perlu diperhatikan lagi ya Moms, jika menurut Moms perilaku itu terus diulang secara berlebihan, sebaiknya konsultasikan ke psikolog.

Bagaimana sih cara menangani anak yang menderita ADHD?

Semua orang tua pasti menginginkan anaknya tumbuh menjadi anak yang sehat dan normal. Tapi, jangan khawatir moms ketika anak Anda memiliki gejala gangguan ADHD, Moms bisa mendukungnya dengan berbagai cara.

https://www.freepik.com
https://www.freepik.com

Nah, berikut adalah contoh cara yang bisa Moms lakukan untuk mendukung tumbuh kembang anak :

  • Memberikan anak tugas memotong-motong kertas dengan cara bertahap
  • Membantu anak dalam memahami manajemen waktu
  • Membuat buku harian untuk anak supaya aktivitasnya terstruktur
  • Memantau pekerjaan rumah dengan anak dan bantu anak untuk merawat peralatan sekolahnya.
  • Mengajari anak cara bersosialisasi yang baik terhadap temannya
  • Bagian paling penting, usahakan untuk selalu memberikan anak Moms pujian ketika berhasil menyelesaikan sesuatu. Pujian ternyata merupakan cara terbaik juga termudah loh untuk mendorong anak agar mau melakukan aktivitas positif lain dan merasa dihargai.

Demikian pembahasan tentang ADHD pada anak, semoga dapat memberi informasi yang baik untuk mengantisipasi masalah yang terjadi dikedepannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun