Aisyah dikenal sebagai anak yang rajin dan pandai di sekolahnya. Ia sangat suka sekali membaca buku, sehingga di rumahnya sangat banyak sekali koleksi buku milik Aisyah. Bukan hanya suka membaca, tetapi Aisyah juga sangat suka membersihkan rumah dan kamarnya. Ia melakukan ini karena ia merasa nyaman dan sangat suka berada di ruangan yang bersih. "Ibu sering bilang, kebersihan itu sebagian dari iman," gumam Aisyah.
Kata-kata ibunya itu selalu terngiang di pikiran Aisyah, karena sedari kecil ibunya selalu membacakan hadis tentang kebersihan. Pada saat masih kecil ia belum mengerti, tetapi kini ia merasakan sendiri betapa pentingnya menjaga kebersihan.
Suatu hari, pada saat Aisyah bersekolah, ia mendapati kabar bahwa teman sebangkunya yang bernama Putri tidak masuk sekolah. Ia lalu bertanya kepada gurunya "Bu guru, mengapa Putri hari ini tidak masuk sekolah?," tanya Aisyah. Lalu Bu Gurunya pun menjawab "Putri tidak masuk sekolah dikarenakan ia sedang sakit, Aisyah." Ia pun pergi kembali duduk.
Hingga sudah tiga hari lamanya, Putri belum juga masuk sekolah. Akhirnya Asiyah pun berinisiatif untuk menjenguk Putri sepulang sekolahnya. "Tok, tok, tok.., Assalamualaikum" bunyi pintu rumah Putri yang diketuk Aisyah sembari mengucap salam. "Waalaikumussalam, iya sebentar," teriak ibu Putri dari dalam rumah. "Eh nak Aisyah, ayo silakan masuk nak!" perintah ibu Putri. "Baik, tante, terima kasih." Jawab Aisyah sembari memasuki rumah Putri. "Ada apa nak? kok tumben sekali mampir ke rumah Putri?" tanya ibu Putri. "Iya tante, saya kesini ingin menjenguk Putri yang sedang sakit, karena sudah tiga hari ia tidak masuk sekolah, sekaligus ingin menyampaikan tugas dari bu guru." Jelas Putri.Â
Kemudian ibu Putri pun mempersilakan Aisyah masuk ke dalam kamar Putri. Saat masuk ke dalam kamar Putri, ia pun sangat terkejut mendapati kamar temannya itu yang sangat berantakan dan kotor. Dan di situlah ia menyadari bahwa temannya sakit karena kurangnya menjaga kebersihan diri dan lingkungannya.
Sehari setelah Aisyah menjenguk Putri, akhirnya temannya itu masuk sekolah lagi. Dan Aisyah pun berinisiatif mengajak temannya itu untuk main ke rumahnya, agar dapat memberi saran untuk menjaga kebersihan tanpa menyinggung perasaan temannya. Akhirnya, sampailah mereka di rumah Aisyah, dan ia pun mempersilakan temannya untuk masuk ke dalam kamarnya. "Wah, sangat bersih dan rapi sekali kamarmu, Aisyah!" ucap Putri dengan terkagum-kagum. "Dan sangat harum sekali, Aisyah!" lanjut ucap Putri. "Terima kasih! Putri," ucap Aisyah. "Kamarku bisa seperti ini karena aku sangat suka membersihkan kamarku. Selain itu, lingkungan yang bersih seperti ini membuatku merasa tenang, nyaman, dan baik juga untuk kesehatan. Sedari kecil, ibuku selalu membacakan hadis mengenai kebersihan adalah sebagian dari iman," jelas Aisyah kepada temannya.
Dari situlah, akhirnya Putri teman sebangku Aisyah ini termotivasi untuk selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungannya. Ia tersadar bahwa menjaga kebersihan itu sangatlah penting dan berpengaruh dalam kehidupan dan iman kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H