Perkembangan teknologi yang pesat saat ini, terutama dalam hal data, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Teknologi ini juga merambah ke dunia pendidikan. Namun, penggunaan aplikasi seperti TikTok, yang populer di kalangan anak-anak, menimbulkan kekhawatiran.
TikTok memungkinkan pengguna membuat video pendek yang menarik dan mudah menyebar. Fitur-fitur yang menarik seperti efek suara dan filter membuat aplikasi ini sangat menghibur. Sayangnya, kecanduan TikTok dapat mengalihkan perhatian siswa dari kegiatan belajar.
Banyak siswa menghabiskan waktu berjam-jam untuk membuat dan menonton video TikTok. Akibatnya, waktu belajar mereka berkurang dan prestasi mereka menurun. Selain itu, konten yang ada di TikTok belum tentu sesuai dengan usia anak-anak dan dapat memberikan pengaruh yang negatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang sering menggunakan TikTok cenderung lebih sulit berkonsentrasi saat belajar dan lebih mudah bosan. Mereka juga cenderung mengabaikan tugas-tugas sekolah lainnya.
meskipun TikTok memiliki sisi positif dalam hal kreativitas dan hiburan, penggunaan yang berlebihan dapat berdampak buruk pada proses belajar siswa. Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan guru untuk membatasi penggunaan TikTok dan memberikan panduan yang tepat kepada anak-anak agar mereka dapat memanfaatkan teknologi dengan bijak.
