Kabupaten Bandung Barat merupakan salah satu Kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Barat. Wilayah yang berbatasan langsung dengan Kota Cimahi di sebelah timur dan mencakup 15 kecamatan ini memiliki banyak sekali potensi pariwisata yang dapat dilestarikan dalam mengembangkan daerahnya. Potensi wisata yang dimiliki Kabupaten Bandung Barat seperti De'Ranch, Sanghyang Heuleut, Dusun Bambu, The Lodge Maribaya, Stone Garden, Wisata Pakuhaji, Curug Malela, Situ Ciburuy, Ciwangun Indah Camp, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Situ Ciburuy menjadi salah satu potensi wisata yang dapat dimanfaatkan dan dilestarikan. Situ Ciburuy yang berlokasi di Desa Ciburuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat ini merupakan lokasi wisata berupa danau alami dengan luas sekitar 8 Ha dan luas total area 41 Ha. Situ Ciburuy memiliki keindahan alam yang menjadikannya sebagi destinasi wisata yang memiliki daya tariknya tersendiri.
Nama Situ Ciburuy diambil dari kata Situ yang artinya danau dan Ciburuy yang merupakan nama desa. Pada awalnya Situ Ciburuy merupakan dua buah sungai kecil yang ujungnya bertemu di Desa Ciburuy dan kemudian dibendung untuk pengairan sawah. Perlahan, air bendungan tersebut semakin tinggi hingga berbentuk danau. Â Akhirnya, masyarakat menyebutnya dengan nama Situ Ciburuy. Berdasarkan sejarah, Situ Ciburuy merupakan peninggalan dari Prabu Siliwangi yang terkenal dengan kesaktiannya. Danau ini juga dulunya digunakan sebagai area pertarungan pendekar di Pulau Jawa. Sejak masa penjajahan Belanda pun Situ Ciburuy sudah dikenal sebagai tempat wisata dan tak jarang dijadikan sebagai tempat menggelar acara tahunan. Acara yang sering digelar seperti upacara "Lotre" yang ditujukan sebagai upacara tolak bala. Dengan demikian, dapat dikatakan Situ Ciburuy merupakan tempat yang memiliki peran penting dan memiliki nilai sejarah.
Saat ini, Situ Ciburuy dikelola oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung Barat. Terdapat pulau kecil yang berada di tengah danau yang dapat disambangi sambil menikmati pemandangan alam Situ Ciburuy. Kegiatan yang dapat dilakukan saat mengunjungi Situ Ciburuy seperti menyusuri danau dengan perahu yang disewakan, bersepeda air, dan/atau berjalan-jalan di tepi danau. Di Situ Ciburuy juga terdapat fasilitas seperti kedai atau rumah makan, cinderamata, pentas kesenian seperti wayang golek, kendang pencak, dan ronggeng. Namun, pentas seni ini sudah jarang dilaksanakan. Selain menjadi objek wisata, Situ Ciburuy juga dijadikan tempat berlatih para atlet dayung. Melihat potensi wisata yang dimiliki Situ Ciburuy maka tempat wisata ini berpotensi pula untuk diterapkannya konsep ekomuseum untuk mengembangkan potensi daerah dan meningkatkan tempat wisata ini agar tetap lestari.
Konsep ekomuseum ditujukan untuk mendukung dan memberdayakan masyarakat untuk mengembangkan dan mengelola warisannya sendiri serta membantu melestarikan sumber daya dan tradisinya dengan mendorong wisatawan dan anggota masyarakat untuk menikmati, mengunjungi, dan memanfaatkan situs ekomuseum (dalam Porter, 2017). Ekomuseum sendiri berpusat pada identitas suatu tempat dan merupakan media yang memfasilitasi masyarakat untuk dapat mengenal dan melestarikan warisan budaya yang mengandung nilai-nilai kearifan lokal didalamnya. Fungsi dari ekomuseum adalah sebagai wadah yang memfasilitasi konservasi warisan; menjaga identitas lokal; pembangunan berkelanjutan; inklusi sosial; dan preservasi keberagaman global (dalam Wuisang, dkk, 2017).
Berdasarkan konsep ekomuseum tersebut maka nilai potensi wisata Situ Ciburuy dapat ditingkatkan dengan adanya pengembangan potensi daerah yang dilakukan. Berbagai fasilitas yang ada dapat ditingkatkan kembali sebagai inovasi dari pengembangan kualitas objek wisata Situ Ciburuy. Hal tersebut dapat dilakukan dengan adanya sarana yang memfasilitasi wisatawan untuk dapat mengenal Situ Ciburuy secara mendalam dengan membangun sarana publik misalnya "Galeri Situ Ciburuy".
Konsep galeri yang dibuat seperti museum mini ini dapat mencakup berbagai hal mengenai Situ Ciburuy. Dimana galeri ini dapat memberikan informasi mulai dari sejarah Situ Ciburuy, acara yang pernah diselenggarakan, bagaimana melaksanakan pengelolaan Situ Ciburuy, menampilkan cinderamata yang tersedia sebagai koleksi galeri, dan/atau informasi terkait pentas seni yang pernah diselenggarakan di Situ Ciburuy.
Selain itu, pengelolaan galeri ini pun dapat dikembangkan dengan adanya program kegiatan bagi wisatawan untuk meningkatkan nilai budaya seperti membuat pernak-pernik, suvenir, kreasi lukis, dan lainnya sebagai buah tangan dan kenang-kenangan karena telah berkunjung ke Situ Ciburuy. Selain itu, galeri pun dapat memberikan informasi seputar destinasi wisata air yang ada di Kabupaten Bandung Barat.
Pengelola juga dapat memberikan edukasi seputar pelestarian lingkungan seperti kegiatan reboisasi dan menjaga lingkungan dari pencemaran air seperti tidak membuang sampah dan limbah ke sungai atau danau serta menjaga kestabilan air bersih. Hal ini dilihat dari banyaknya masyarakat yang masih kurang peduli terhadap lingkungan sekitarnya, seperti membuang sampah sembarangan atau penebangan pohon secara liar.
Dengan program tersebut maka wisatawan yang berkunjung ke Situ Ciburuy juga tidak hanya sekedar berwisata namun juga teredukasi untuk lebih peduli pada lingkungan sekitarnya serta mendapatkan pengalaman menyenangkan yang dapat diperoleh. Hal tersebut dapat menjadi nilai tambah dan nilai promosi untuk meningkatkan pengembangan Situ Ciburuy dengan melestarikan warisan budaya dan lingkungan serta menjalankan konservasi dan preservasi potensi wisata Situ Ciburuy sebagai objek eduwisata.
