Lembang, Bandung - (30/04/2023) Jalur Lembang, Kabupaten Bandung Barat, sudah bertahun-tahun menjadi alternatif lalu lintas bagi para pengendara dalam melaksanakan agenda mudik lebaran. Setelah terkendala pandemi selama tiga tahun, jalur alternatif ini kembali dipenuhi oleh kendaraan bermotor.
Tepat pada hari lebaran (22/04/2023), jalur alternatif Lembang-Bandung mengalami kepadatan sehingga diberlakukan metode one way dengan sistem buka-tutup jalan secara berkala di daerah sekitar.Â
Selain jalan yang dijadikan alternatif jalur menuju kota Subang, Cimahi, dan Bandung, Lembang sendiri juga memiliki banyak objek wisata pilhan dalam mengisi waktu liburan bersama keluarga. Hal ini juga menjadi faktor penyebab meningatnya arus lalu lintas menjadi lebih padat.
Pada hari kedua lebaran (23/04/2023), kepadatan lalu lintas jalur Lembang mengalami peningkatan akibat datangnya wisatawan dan dimulainya arus mudik pasca lebaran.Â
Mengutip dari AntaraJabar, Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dishub Bandung Barat mengungkapkan bahwa tercatat sebanyak 13.136 kendaraan bermotor memasuki kawasan Lembang dan 12.471 kendaraan melewati jalur Lembang untuk menuju ke arah selatan.
Hingga Selasa (24/04/2023), jalur alternatif ini masih padat bahkan kembali mengalami peningkatan jumlah kendaraan. Para pengemudi kendaraan juga terlihat melewati jalan alternatif lain melalui jalan Ciumbuleuit dan Punclut.
Pasca seminggu setelah hari lebaran, jalur alternatif Lembang menuju arah kota Bandung sudah mulai kembali normal dan tidak mengalami kemacetan. Namun, jalur menuju arah Subang dan Cimahi masih dipenuhi oleh kendaraan bermotor. Peristiwa ini membuktikan bahwa agenda tahunan mudik lebaran sudah mulai kembali dilakukan setelah selama 3 tahun terhalang oleh pandemi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI