Oleh Vania - Saat ini kita berada di era startup, kita bisa melihat perkembangan yang begitu pesat terjadi pada 2 tahun sebelumnya. Banyak nama perusahaan baru dengan memakai tagline startup begitu menjamur dan terus berdatangan. Dan beberapa dari jenis perusahaan ini yang melambung tinggi dari perkembangan bisnisnya. Tentu ini bisa ditandai dengan kita tanpa menyadari saat ini lebih sering menggunakan teknologi yang disediakan oleh perusahan-perusahaan startup. Namun, jika kamu baru atau sudah mempelajari bisnis atau entrepreneurship, pasti muncul beberapa pertanyaan bagaimana bisa membuka sebuah bisnis dengan modal hanya dari diri sendiri?Â
Jika sudah memikirkan modal, hal pertama yang biasanya dipikirkan pasti angka yang besar dengan nilai yang fantastis untuk sekedar membuka bisnis kecil. Contohnya jika kita ingin membuka franchise sebuah minuman sederhana dengan booth kecil maka paling tidak belasan juta perlu kita siapkan. Dan ketika mendengarkan perlu belasan bahkan puluhan juta, akan ada sisi kita mempertanyakan "apakah aku yakin untuk membuka bisnis?" Jika kita pikirkan kembali, benar bahwa modal merupakan pilar utama yang penting dalam melakukan atau menjalankan bisnis. Dan di saat ini, era startup yang menjamur, jika diperhatikan perusahaan medapatkan modal bukan hanya dari para pendiri atau kamu sendirian sebagai pemilik bisnis. Lalu, bagaimana cara mendapatkan permodalan?Â
Modal berbisnis, selain dari keuangan tabungan pribadi, ada beberapa hal yang bisa dipertimbangkan. Pertama, memiliki partner bisnis yang melakukan investasi pada bisnis yang akan kamu dirikan. Ini salah satu cara tradisional untuk mendapatkan permodalan dan juga dengan adanya partner akan membantu untuk menjalankan bisnis. Kedua, mencari venture dalam hal ini, perushaan yang melakukan dan memberikan investasi kepada perusahaan yang ingin mengembangkan bisnisnya. Ketiga, jika suatu perusahaan atau usaha sudah cukup besar dan bisa memasuki industri besar, maka permodalan juga bisa dikelola dari melakukan IPO.Â
Lalu kenapa sebenarnya kamu perlu memikirkan permodalan usaha? Karena kita berbisnis untuk mendapatkan uang lebih bukan. Ini hanya satu pendapat yang terpikirkan. Selain itu, sebenarnya karena modal atau keuangan akan menentukan jalannya bisnis, seberapa besar dikembangkan dan juga kelangsungan produksi. Melakukan prediksi keuangan dengan kebutuhan yang diperlukan untuk menjalankan bisnis perlu sampai sedetail mungkin. Sehingga pembagian modal di setiap bagian dari operasional bisnis dapat berjalan dengan baik.Â
Bayangkan jika kalian memiliki usaha baru, namun tidak melakukan strategi marketing dengan memasang social media ads, untuk menambah awarness kepada masyarakat yang menjadi target market kalian. Lalu siapa yang akan membeli produk atau jasa dari usaha kalian?Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H