Singkong merupakan tanaman yang tumbuh di daerah tropis yang dimana tumbuhan ini memiliki tingkat adaptasi yang cukup tinggi, tumbuhan ini dapat bertahan di segala cuaca baik panas maupun hujan dan dapat tumbuh baik di dataran rendah maupun dataran tinggi, termasuk di Desa Candiwatu, Kec. Pacet.
Singkong menjadi salah satu komoditas yang ada di Desa Candiwatu khususnya di Dusun Wonokoyo, akan tetapi para petani singkong hanya memasarkannya melalui penjualan secara langsung kepada pengepul tanpa adanya inovasi maupun pengolahan terhadap singkong tersebut menjadi sebuah produk baru yang dapat meningkatkan nilai jualnya, karena hal ini penjualan singkong hanya tergantung pada fluktuasi harga pasar saja dan jika harga pasar sedang turun maka petani beresiko untuk dapat mengalami kerugian. Sangat disayangkan kekayaan alam yang melimpah di Desa Candiwatu termasuk singkong ini kurang dimanfaatkan atau diolah kembali, padahal hal ini dapat menjadi mata pencaharian baru bagi masyarakat dan tentunya meningkatkan nilai jual dari singkong itu sendiri.
Atas permasalahan tersebut Mahasiswa UNTAG Surabaya KKN Reguler 8 kelompok inovasi produk 1 melakukan sosialisasi kepada Ibu-ibu PKK di Dusun Wonokoyo, Desa Candiwatu terkait pentingnya menginovasikan singkong sebagai salah satu komoditas dari Desa Candiwatu untuk dapat menambah nilai jualnya dan dapat menjadi dapat menjadi sebuah ide bisnis bagi petani dan masyarakat untuk mendapatkan penghasilan tambahan yakni salah satunya menjadi sebuah ide produk olahan makanan kekinian yang berbahan utama singkong yakni stick singkong keju (SiKeju). Serta pendampingan terkait pelatihan terhadap Ibu-ibu PKK di Dusun Wonokoyo, Desa Candiwatu mengenai cara pengolahan singkong menjadi sebuah produk makanan kekinian stick singkong keju (SiKeju) yang dimana produk olahan makanan ini sangat diminati oleh berbagai kalangan termasuk anak-anak. Sosioalisasi dan pendampingan ini dilaksanakan pada Selasa 14 Januari 2025.
SiKeju merupakan produk olahan makanan berupa stik singkong keju yang berbahan dasar singkong sebagai bahan utamanya yang kemudian dipadukan dengan keju, bawang putih, daun seledri, penyedap dan tepung maizena yang menciptakan rasa yang gurih, renyah, dan lembut di dalam. Dan untuk menambah daya tariknya maka perlu juga dilakukan improvisasi packaging yang menarik hal ini dapat menambah nilai jualnya akan tetapi lebih disesuaikan lagi sesuai dengan keadaan dan harga patokan yang diinginkan.
Kegiatan sosialisasi dan pendampingan ini disambut dengan sangat antusisas oleh Ibu-ibu PKK di Dusun Wonokoyo, Desa Candiwatu. Kegiatan ini mendapatkan tanggapan positif dari ibu-ibu PKK salah satunya mengatakan bahwa “ Untuk rasanya sudah pas, gurih, dan renyah akan tetapi untuk masalah packaging bisa disesuaikan sesuai dengan keadaan” ujar salah satu ibu-ibu PKK
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H