Ekonomi syariah dalam pembangunan berkelanjutan terdiri dari beberapa aspek.
 Ekonomi syariah merupakan suatu sistem keilmuan yang menyoroti permasalahan perekonomian yang berbeda dengan ilmu ekonomi tradisional lainnya.Sistem ekonomi syari'ah didasarkan pada nilai-nilai dan prinsip-prinsip ajaran Islam yang bertujuan untuk mendapatkan keridhaan Allah. Prinsip ekonomi syariah seperti keadilan, keseimbangan, dan keberkahan membantu menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, lingkungan yang berkelanjutan, dan kesejahteraan sosial yang berkelanjutan.Sistem ekonomi syariah juga bersinergi dengan konsep ekonomi hijau dalam pembangunan berkelanjutan, termasuk prinsip sosial dan etika bisnis.
Ekonomi syariah berbeda dengan ekonomi tradisional karena Islam melarang eksploitasi  terhadap masyarakat miskin oleh pemilik modal dan penumpukan kekayaan di kalangan segelintir orang.
 Sistem ekonomi syariah mempunyai tujuan yang berbeda dengan sistem ekonomi lainnya.
 Perbedaannya adalah:
Mengutamakan ibadah kepada Allah SWT.
2. Mengingat kehidupan di dunia dan memperjuangkan kebutuhan hidup di akhirat.
 3.Meraih kesuksesan finansial sesuai anjuran Allah SWT.
 Ekonomi syariah dapat berkontribusi dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi  berkelanjutan, lingkungan  berkelanjutan, dan kesejahteraan sosial berkelanjutan
Pembangunan berkelanjutan merupakan tujuan yang sangat penting dalam pembangunan  ekonomi global saat ini. Pembangunan berkelanjutan didefinisikan sebagai pembangunan yang  memenuhi kebutuhan saat ini tanpa membahayakan kebutuhan generasi mendatang. Dari segi ekonomi, hal ini dapat dicapai dengan menjamin pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,  lingkungan yang berkelanjutan, dan kesejahteraan sosial yang berkelanjutan.
Menurut UNEP (2011), pembangunan berkelanjutan  memiliki tiga pilar utama: sosial, ekonomi, dan lingkungan.