Mohon tunggu...
VANIA MARELLA
VANIA MARELLA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mahasiswa perantau

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tugas Pasca Geladi Hominisasi

26 Oktober 2022   20:46 Diperbarui: 26 Oktober 2022   20:52 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Saya telah melakukan proses geladi hominisasi dari awal sampai akhir. Dari awal, saya mendapatkan tugas pra geladi hominisasi yang diberikan seminggu sebelum mulai geladi hominisasi. Saya mengerjakan tugas tersebut dengan serius. Setelah itu pada saat hari H, saya mengikuti geladi hominisasi. Geladi hominisasi dilakukan selama beberapa jam. Dalam beberapa jam tersebut, saya mendapatkan banyak pelajaran yang dapat diterapkan dalam kehidupan terutama dalam menjalani perkuliahan. Setelah mengikuti geladi hominisasi, saya mendapatkan tugas pasca geladi hominisasi. Saya mengerjakan tugas tersebut dengan serius juga.

Pengalaman yang saya dapatkan terkait geladi hominisasi yaitu saya mendapatkan relasi yang luas antar fakultas dan jurusan. Saya merasa relasi itu penting terutama dalam dunia perkuliahan. Maka dari itu dengan adanya geladi hominisasi ini, sangat bagus karena dapat menambah relasi kita. Selain itu, saya mendapatkan banyak pelajaran yang dapat diterapkan dalam kehidupan terutama dalam menjalani perkuliahan. Seperti kita harus disiplin, mengetahui etika saat mengikuti acara yang formal, dan lain sebagainya. Selain itu juga, saya belajar agar bisa presentasi yang baik saat di depan umum/kalangan banyak orang. Belajar agar bisa presentasi dengan percaya diri tanpa adanya rasa takut/gugup.

Dengan memiliki kemampuan logika, kita dilatih untuk bisa berpikir secara kritis agar tidak mudah dibohongi oleh orang lain. Selain kemampuan logika, sangat diperlukan juga menggunakan kemampuan bahasa sebagai warga negara. Yang dimana Indonesia terdiri dari berbagai macam kebudayaan yang berbeda. Seperti semboyan negara kita yaitu Bhinneka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu juga dan dengan danya bahasa itu dapat menjadi bahasa persatuan agar bisa berkomunikasi dengan baik dan menjadi warga negara kesatuan yang utuh.

Saya mendapatkan banyak manfaat seperti melatih kepercayaan diri, bersikap sopan, memperhatikan etika saat mengikuti acara formal, disiplin, sabar, Kerjasama dalam tim, dan belajar berkomunikasi saat berkolaborasi dengan banyak orang,

Tentunya akan saya terapkan dalam perjalanan kuliah. Karena saat mengikuti geladi hominisasi saya mendapatkan pelajaran yang simple tetapi penting bagi perjalanan kuliah saya. Seperti bagaimana melakukan presentasi yang baik, baik secara offline maupun online di depan umum, sebagai contoh kita harus presentasi dengan percaya diri. Lalu cara saya meningkatkan kemampuan dalam berpikir dan berbahasa sebagai warga negara yaitu berpikir panjang terlebih dahulu sebelum melakukan suatu tindakan, meminimalisasikan kesalahan dalam membuat keputusan, dan berbahasa sebagai bahasa persatuan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun