Kelompok anak muda yang diberi nama Pandawara Group berhasil menyita perhatian publik. Pasalnya tindakan yang mereka lakukan dalam melawan sampah menjadi pelopor agent perubahan. Asal mula nama Pandawara berasal dari dua suku kata, yaitu "Panda" diambil dari cerita pewayangan Mahabarata yang berarti lima dan "Wara" dari bahasa sunda yang bermakna baik. Jadi arti nama Pandawara adalah lima pemuda yang membawa berita baik.
Sesuai dengan namanya, pandawara group terdiri dari 5 pemuda, yakni Gilang, Rifki, Ikhsan, Agung, dan Rafly. Musibah banjir yang mereka alami menumbuhkan rasa empati mereka sehingga menjadi faktor pendorong terbentuknya kelompok peduli lingkungan. Minimnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan sehingga masih membuat banyak yang membuang sampah ke sungai dan pantai. Pandawara Group menyebarkan aksinya ke media sosial TikTok untuk menumbuhkan rasa kesadaran masyarakat. Mereka mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tergabung dalam aksi tersebut.
Pandawara Group yang terbentuk pada tahun 2022 berhasil meraih TikTok Local Heroes dalam penghargaan Year on TikTok 2022 untuk video aksi pembersihan sampah. Pujian juga diberikan dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melalui akun instagram pribadinya. Lokasi yang berhasil dibersihkan meliputi Pantai Labuan di Banten, Pantai Sukaraja di Bandar Lampung, Pantai Kesenden di Cirebon, dan target selanjutnya Pantai Loji di Sukabumi. Namun, Aksi heroik yang dilakukan pandawara ternyata tidak selalu berdampak baik. Dampak buruk yang ditimbulkannya yaitu semakin menurunkan kesadaran masyarakat. Pasalnya dengan adanya aksi tersebut membuat masyarakat jadi mengandalkan Pandawara untuk membersihkan lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H